Kisah Sukses Pengusaha UMKM: Petani Jadi Pengusaha Pupuk, Cuan Ratusan Juta per Bulan
Bapak Masdar Laselli, seorang petani di Sulawesi Selatan, menjadi pengusaha pupuk yang mampu menghasilkan penjualan ratusan juta rupiah tiap bulan.
IDXChannel—Kisah sukses pengusaha UMKM selalu menarik untuk diulas. Banyak pelaku UMKM yang memulai usaha kecil dan berhasil mengembangkannya menjadi bisnis yang mendatangkan omzet stabil.
Seperti kisah sukses Bapak Masdar Laselli, seorang petani di Masamba, Sulawesi Selatan. Masdar kini menjadi pengusaha pupuk yang mampu menghasilkan penjualan ratusan juta rupiah per bulannya.
Usaha pupuk yang dilakoni Masdar bermula ketika dia, sebagai petani, kesulitan mendapatkan pupuk di desa tempat tinggalnya. Padahal, pupuk adalah salah satu kebutuhan utama pertanian yang dapat menghasilkan panen berkualitas.
Cerita bisnis Masdar ini diangkat oleh Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sahabat Mitra Sejati. Masdar mengaku kesulitan mendapatkan pupuk inilah yang mendorongnya memberanikan diri untuk membuka usaha jual beli pupuk.
“Saya pikir ini adalah solusi untuk para petani di kampung saya. Dengan usaha ini, petani di kampung saya tidak akan kesulitan lagi saat bercocok tanam, dan ini jadi peluang bisnis dengan prospek yang baik,” tuturnya, dilansir dari laman resmi KSP Sahabat Mitra Sejati (2/8).
Sebelum membuka usaha pupuk, Masdar berdiskusi dengan istri dan keluarga besarnya. Dayung bersambut, niatan Masdar ini disambut baik oleh anggota keluarganya. Dari situ, dia mempersiapkan modal Rp100 juta.
Setelahnya, Masdar melakukan survei untuk mencari distributor pupuk kemudian berbelanja. Dia juga megurus surat izin usaha dan mempersiapkan tempat untuk membuka usaha pupuk.
Ketika mulai berbisnis, tentu Masdar mengalami banyak pengalaman naik turun. Namun Masdar tetap berprinsip untuk menjaga hubungan baik ke pelanggan, yang notabene adalah rekan sesama petani.
Masdar bahkan rela memberlakukan sistem panjar, di mana petani pelanggannya diizinkan mengambil pupuk terlebih di tokonya terlebih dahulu, dan dilunasi setelah panen selesai. Hal-hal kecil inilah yang membuat usahanya bertahan hingga saat ini.
Buktinya saja, penjualannya terbilang stabil. Saat musim panen tiba, Masdar bisa mengangkut pupuk sebanyak 20 ton lebih setiap hari. Omzetnya pun bisa mencapai ratusan juta rupiah setiap bulan.
Masdar juga tak enggan mencari bantuan permodalan, koperasi simpan pinjam adalah salah satu sumber permodalan yang membantu usaha pupuknya berkembang.
Itulah kisah sukses pengusaha UMKM, seorang petani yang akhirnya menjadi pengusaha pupuk dan mencatatkan penjualan ratusan juta tiap bulan.
(Nadya Kurnia)