INSPIRATOR

Kisah Sukses Peternak Ayam Petelur, Modal Rp160 Juta Balik Modal Setahun

Kurnia Nadya 06/09/2024 19:16 WIB

Gofur terinspirasi dari sang ayah yang juga gemar berternak ayam di halaman belakang rumahnya. Sejak Gofur berkuliah pun, dia mulai ikut beternak ayam.

Kisah Sukses Peternak Ayam Petelur, Modal Rp160 Juta Balik Modal Setahun. (Foto: YouTube/TaniLink)

IDXChannelKisah sukses peternak ayam petelur kali ini tentang Gofur, peternak milenial asal Kendal. Dia memulai dengan 1.000 ayam petelur dan modal Rp160 juta. Gofur mencatatkan break even point setahun kemudian. 

Gofur terinspirasi dari sang ayah yang juga gemar berternak ayam di halaman belakang rumahnya. Sejak Gofur berkuliah pun, dia mulai ikut beternak ayam mengikuti jejak sang ayah. Perjalanan Gofur ini diulas di kanal YouTube TaniLink. 

Dia memulai dengan kandang sederhana, menggunakan lahan peninggalan orang tuanya. Gofur menghabiskan Rp60 juta untuk pembuatan kandang, gudang, dan sebagainya. Sementara ayam usia 13 minggu seharga Rp60 juta. 

Kemudian pakan untuk ayam-ayam kloter pertama membutuhkan dana Rp40 juta. Dengan modal Rp160 juta, Gofur berhasil mencatatkan balik modal setahun kemudian. Dia mengetatkan manajemen keuangannya. 

“Tapi saat itu harga masih normal, harga pakan masih normal. Ada strategi yang membuat saya balik modal cepat, karena saya distribusinya ke warung-warung. Keuntungannya beda dibanding nitip ke pemborong,” tutur Gofur. 

Menurutnya, strategi memaksimalkan keuntungan dengan jumlah ayam petelur yang sedikit adalah dengan mencari harga penjualan terbaik. Itulah yang dilakukannya saat jumlah ayam petelurnya masih relatif sedikit dibanding peternak-peternak lain. 

Mencari pedagang pengecer memang merepotkan, namun ini adalah strategi optimalisasi keuntungan yang layak dipertimbangkan peternak-peternak kecil. 

Usai balik modal, Gofur mulai mengembangkan peternakannya. Kini dia memiliki 2.500 ayam petelur di kandangnya. Dia mengembangkan kandangnya agar lebih awet dan tidak mudah rusak karena hujan dan udara lembab. 

“Intinya ada tiga. Udara, kami jaga agar kualitas udaranya baik, kami rajin bersihkan kandang. Kotorannya kami bersihkan. Kedua air, kami pakai filter air. Ketiga pakan, biar produktif kami sesuaikan komposisi pakan yang sehat agar ayam bertelur,” kata Gofur. 

Itulah kisah sukses peternak ayam petelur. 

(Nadya Kurnia)

SHARE