Kulit Glowing Sedang Booming, Bisnis Skincare Ikut Berkilau
Tren kulit glowing kini sedang membahana di dunia maya. Alhasil, produk-produk yang menawarkan perawatan tubuh seperti skincare kini banyak dicari.
IDXChannel - Tren kulit glowing kini sedang membahana di dunia maya. Alhasil, produk-produk yang menawarkan perawatan tubuh seperti skincare kini banyak dicari.
Kondisi tersebut membuat beragam brand skincare bermunculan di pasaran dan klinik-klinik skincare pun tumbuh bak jamur di musim hujan yang membuat pertumbuhan industri kosmetik Tanah Air terus mengalami peningkatan signifikan setiap tahunnya, meski di tengah pandemi COVID-19 sekalipun.
Selain keinginan masyarakat untuk memiliki kulit wajah dan tubuh yang sempurna, tingginya permintaan produk skincare pun didasari oleh membanjirnya brand skincare di Tanah Air yang membuat industri kosmetik semakin menggeliat dan berkembang pesat.
Fenomena tersebut mendorong salah satu industri kosmetik lokal PT Skinsol Kosmetik Industri berani membangun pabrik makloon skincare terbarunya di Jalan Ladar Kampung Sindang Sari, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
Di pabrik keduanya ini, Skinsol memproduksi beragam produk kosmetik, mulai dari facial wash, facial mask, toner, serum, hingga essence, dan lainnya. Skinsol pun memberikan kesempatan kepada masyarakat yang ingin terjun berbisnis kosmetik dengan brand sendiri.
"Pendirian pabrik ini untuk membantu serta memfasilitasi masyarakat yang ingin membuat brand kosmetik sendiri," ungkap Rizki Ananda Musa, owner PT Skinsol Kosmetik Industri, Senin (31/5/2021).
Menurut Rizki, untuk memulai bisnis kosmetik tidak lah sulit. Bahkan, masyarakat bisa memulai bisnis tersebut dengan modal yang terbilang minim. Dengan modal minimal Rp30 juta saja, masyarakat bisa memulai memroduksi kosmetik dengan brand sendiri.
"Nanti kita siapkan semuanya sampai tahap sertifikat halal dari MUI (Majelis Ulama Indonesia) dan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), jadi konsumen tinggal fokus ke cara pemasaran produknya," kata Rizki seraya mengatakan, sedikitnya 140 brand skincare kini mempercayakan produksi produk kosmetiknya pada Skinsol.
Kehadiran pabrik kedua Skinsol tak lepas pula dari kesuksesan Rizky dalam mengembangkan bisnis kosmetiknya bersama sang suami, Michael Simon. Berawal dari pabrik pertamanya di kawasan Ciwaruga, Kabupaten Bandung Barat, Rizki dan Simon terus mengembangkan bisnisnya hingga akhirnya berdiri pabrik kedua.
"Dalam waktu dekat, pabrik ketiga yang khusus memproduksi packaging juga bakal segera beroperasi," ungkapnya.
MNC Portal Indonesia berkesempatan melihat langsung proses produksi di pabrik kedua Skinsol yang didukung peralatan canggih dan modern itu. Berdiri di atas lahan seluas sekitar 5.000 meter persegi, pabrik itu benar-benar menerapkan standar kebersihan atau hygienitas.
Tidak sembarang orang yang bisa masuk ke area pabrik. Setiap orang yang diizinkan masuk wajib menggunakan pakaian khusus yang telah disediakan. Pabrik ini pun telah mengantongi izin CPKB (Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik dan Benar) dari BPOM dan Dinas Kesehatan.
Pabrik tersebut terdiri dari sejumlah ruangan, mulai dari ruang penyimpanan bahan baku, penimbangan, produksi, pengepakan, hingga ruangan riset dan development. Seluruh peralatan yang digunakan pun sudah otomatis untuk mempercepat proses produksi sekaligus menekan potensi kontaminasi.
"Dalam sehari, kita bisa memproduksi ratusan ribu piece produk kosmetik," ujar Michael Simon saat memandu factory tour.
Simon juga memastikan bahwa produk yang dihasilkannya menggunakan bahan baku herbal dan telah bersertifikat halal dari BPOM dan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Selain itu, dengan penerapan CPKB dan penggunaan bahan baku berkualitas, Simon mengaku tak khawatir dengan banyaknya produk kosmetik asing di Indonesia.
"Produk yang dihasilkan di pabrik kami tidak kalah dengan produk asing yang hadir di Indonesia, bahkan produk asing yang hadir di Tanah Air belum tentu komposisinya halal dan aman untuk masyarakat Indonesia," katanya. (TYO)