Maicih, Kisah Inspiratif Pengusaha Kecil yang Sukses Omzet Miliaran Berkat Marketing Unik
Keripik Maicih dulu dipasarkan tanpa toko, hanya menggunakan mobil yang berkeliling di titik-titik tertentu. Namun cara pemasaran ini membuat Maicih sukses.
IDXChannel—Kisah pengusaha kecil yang sukses selalu menarik untuk diulas. Kali ini tentang Reza Nurhilman, pengusaha kecil yang sukses berkat keunikan metode pemasarannya.
Reza Nurhilman adalah sosok di balik Keripik Maicih yang pernah viral satu dekade silam. Meskipun produk dagangannya hanyalah keripik pedas, namun ia berhasil membuatnya laris terjual dengan cara yang unik.
Reza adalah pria kelahiran Bandung, 29 September 1987. Sejak kecil ia diasuh oleh orang tua angkatnya, sebab kedua orang tua kandungnya telah bercerai. Selepas kelulusannya dari SMA 1 Bandung, Reza memilih untuk buka usaha alih-alih lanjut berkuliah.
Bagaimana mulanya ide berjualan keripik pedas tercetus di kepalanya? Saat itu, Reza pernah bertemu dengan seorang nenek yang menjual keripik pedas di Cimahi. Menurutnya, rasa keripik tersebut enak.
Namun pemasaran keripik itu kurang baik. Dari situlah ia terpikirkan untuk membuat keripik pedas, dan memasarkannya dengan cara yang inovatif, yakni lewat media sosial. Saat itu, marketing yang dilakukan Reza tergolong inovatif.
Reza tidak membuka toko, melainkan berkeliling di satu titik ke titik lain dalam satu kota setiap hari menggunakan mobil. Ia akan mengumumkan lokasi berjualannya setiap hari melalui Facebook dan Twitter.
Cara itu sukses membuat Maicih viral. Ditambah lagi, Maicih saat itu menawarkan tingkatan rasa pedas yang berbeda. Saat itu, rasa pedas bertingkat untuk produk snack semacam itu, belum begitu lazim.
Maicih juga menjual dua jenis keripik waktu itu, yakni keripik singkong dan keripik basreng (bakso goreng). Semuanya dengan tingkatan pedas yang berbeda. Netizen mulai ramai membicarakan Maicih dan penasaran untuk mencoba.
Lokasi pemberhentian Maicih selalu diburu setiap hari. Saat itu, anak muda Indonesia tengah gandrung menggunakan Facebook dan Twitter. Dua media sosial yang sedang naik daun pada masanya.
Modal usaha Reza untuk membuka Maicih hanya Rp15 juta. Namun ia sukses mengembangkan bisnis keripik pedasnya hingga mampu memproduksi sampai ribuan bungkus dalam sehari.
Mengutip LinkUMKM (9/3), omzet penjualannya pun bisa mencapai hingga Rp7 miliar per bulan. Maicih juga sukses menembus pasar internasional, produksinya juga terus meningkat hingga puluhan ribu bungkus dalam seminggu.
Keripik Maicih masih eksis sampai hari ini. Sekarang, Maicih telah dibungkus dengan kemasan yang lebih higienis dan mutakhir, seperti bungkus snack ringan pada umumnya. Maicih juga sudah dijual di ritel.
Itulah kisah inspiratif pengusaha kecil yang sukses berkat pemasaran yang inovatif. (NKK)