Mau Jadi Orang Kaya? Simak Strategi Investasi Ala Elon Musk
Elon Musk saat ini menjadi salah satu pengusaha yang sering dibicarakan di dunia. Apalagi, setiap perkataan atau tindakannya jadi tren bagi banyak orang.
IDXChannel - Elon Musk saat ini menjadi salah satu pengusaha yang sering dibicarakan di dunia. Apalagi, setiap perkataan atau tindakannya dalam berinvestasi seakan menjadi tren bagi banyak orang.
Sebagai CEO Tesla, Musk telah berubah menjadi orang terkaya di dunia dengan harta kekayaan terbarunya sebanyak USD246,7 miliar atau setara Rp3.527 triliun (Rp14.300 per USD).
Meski sudah memiliki kocek tak berseri, namun Musk tetap seorang pemilih dan tidak sembarangan dalam menginvestasikan uangnya. Tak heran, dia sering ditanya mengenai saran dalam melakukan investasi saham.
Nah, berikut stratehi Elon Musk dalam memilih investasi dan ekuitas swasta yang dimilikinya yang dilansir dari The Motley Foll, yuk simak:
1. Strategi investasi Elon Musk
Baru-baru ini, Elon Musk membagikan sejumlah strategi kepada calon investor yang ingin mencoba masuk pasar saham.
Strategi investasi Elon Musk agak sederhana, tidak seperti banyak miliarder lainnya, Musk tidak memiliki portofolio besar saham perusahaan yang diperdagangkan secara publik.
Dalam strategi investasi Musk sangat terkonsentrasi dalam upaya kewirausahaannya yang meliputi dua kategori.
Pertama, yang perlu anda diperhatikan adalah membeli saham pada perusahaan yang produk dan jasanya telah kamu percaya.
Kedua, tak hanya soal membeli saham, Musk juga memberikan saran momen terbaik untuk menjual saham yang kita miliki. Menurutnya, saham dijual hanya ketika tren produk dan jasa perusahaan sedang memburuk.
Namun, apabila yang memburuk adalah pasar sahamnya, sebaiknya tak perlu ikut panik. Elon menjamin pola investasi saham yang seperti ini, akan memberikan keuntungan dalam jangka panjang.
2. Investasi saham Elon Musk
Pada awal 2022, Musk memiliki sekitar 177 juta saham Tesla, atau hampir 18 persen dari perusahaan yang saat ini yang bernilai sekitar USD200 miliar.
Musk juga memiliki paket kompensasi dari Tesla yang membayarnya secara eksklusif dalam saham perusahaan, sehingga kepemilikannya pasti dapat meningkat seiring waktu.
Bahkan setelah menjual dan memberikan hampir USD22 miliar saham Tesla pada akhir tahun 2021, saham Musk di pembuat EV terkemuka masih meningkat karena opsi saham.
3. Ekuitas Swasta Milik Elon Musk
Musk mendirikan dan mengendalikan beberapa perusahaan, sejauh ini SpaceX adalah perusahaa yang terbesar miliknya. Dia memiliki sekitar 44 persen yang bernilai lebih dari USD100 miliar pada putaran pendanaan Oktober 2021.
Selain SpaceX, Musk juga memiliki beberapa perusahaan rintisan swasta lainnya yaknin perusahaan rekayasa terowongan The Boring Company, startup neuroteknologi Neuralink, operasi penelitian kecerdasan buatan OpenAI serta Twitter Inc. (TYO/TIRTA)