Mengenal Boy Thohir, Bos Adaro Energy (ADRO) Berharta Rp51 Triliun
Sosok Boy Thohir sudah tidak asing lagi di industri batu bara. Ia merupakan bos Adaro Energy (ADRO) yang disebut memiliki kekayaan fantastis.
IDXChannel – Sosok Boy Thohir sudah tidak asing lagi di industri batu bara. Ia merupakan bos Adaro Energy (ADRO) yang disebut memiliki kekayaan fantastis.
Pria bernama asli Garibaldi Thohir ini memang dikenal dengan deretan bisnisnya yang menggurita. Kakak kandung Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir ini merupakan pengusaha sukses yang dinobatkan sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia versi Forbes 2022.
Lantas, seperti apa sosok Boy Thohir? Dari mana sumber kekayaannya? IDXChannel mengulas informasinya sebagai berikut.
Boy Thohir dan Gurita Bisnisnya
Garibaldi Thohir atau Boy Thohir merupakan salah satu pengusaha yang masuk jajaran orang terkaya di RI. Forbes mencatat kekayaan bos Adaro Energy ini mencapai USD3,45 miliar atau setara Rp51,4 triliun pada 2022.
Sebagian besar kekayaan Boy Thohir diperoleh berkat kepemilikan sahamnya di salah satu produsen batu bara terbesar di Indonesia yakni Adaro Energy. Boy Thohir memegang jabatan penting di perusahaan ini sebagai Direktur Utama. Selain itu, Boy juga tercatat menjadi pemegang saham langsung sebesar Rp6,18% dari emiten berkode ADRO ini.
Selain kepemilikan langsung, Boy Thohir juga tercatat menjadi bagian dari kongsi PT Adaro Strategic Investment yang merupakan perusahaan pengendali ADRO dengan persentase kepemilikan saham keseluruhan mencapai 43,91%.
Pada mulanya, Boy Thohir mengakuisisi saham Allied Indocoal dalam usaha patungan dengan sebuah perusahaan Australia. Setelah itu, ia dan mitranya membeli Adaro Energy pada 2005.
Perkembangan pesat Adaro Energy pun membuat kekayaan Boy Thohir semakin meroket. Apalagi, saat ini perusahaan ini berhasil menjadi sebuah holding yang menaungi sejumlah perusahaan seperti PT Minerals Indonesia Tbk (ADMR), PT Alam Tri Abadi (ATA), dan beberapa anak usaha lainnya.
Deretan anak usaha ADRO tersebut bergerak di berbagai sektor industri mulai dari pertambangan batu bara, perdagangan batu bara, infrastruktur, logistik batu bara, jasa kontraktor penambangan, dan kegiatan pembangkit tenaga listrik.
Kekayaan bos ADRO ini juga terus terkerek naik setelah ADMR berhasil melakukan pencatatan perdana pada 3 Januari 2022 lalu. Pasalnya, ADRO secara tidak langsung tercatat memiliki 99,99% saham ADMR sebelum IPO. Sementara itu, kepemilikan saham Boy Thohir terhadap ADMR ini juga diketahui telah mencapai 8,25% yang meliputi kepemilikan langsung sebesar 6,18% di ADRO dan juga kepemilikan 0,66% lewat PT Trinugraha Thohir.
Bisnis Non Pertambangan Milik Boy Thohir
Meski kekayaan Boy Thohir mayoritas berasal dari industri pertambangan, namun gurita bisnisnya juga merambah ke sektor lain. Kakak kandung Erick Thohir ini juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Perusahaan rintisan berbasis teknologi ini telah melantai di bursa sejak April 2022 lalu.
Selin GOTO, Boy Thohir juga tercatat sebagai salah satu pemegang saham PT Tri Adi Bersama (TAB) atau AnterAja. Perusahaan ini adalah perusahaan logistik yang sekaligus yang merupakan anak usaha dari PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA). Bos Adaro Energy ini dikabarkan memiliki sebanyak 490.413 saham baru dari AnterAja.
Dengan deretan bisnis di berbagai sektor tersebut, tak heran jika Business Administration, The University of Southern California ini dinobatkan sebagai salah satu orang terkaya di Tanah Air.