INSPIRATOR

Mengenal Siapa Pemilik Kahf? Brand Perawatan yang Tenar di Kalangan Pria

Ratih Ika Wijayanti 03/09/2024 12:37 WIB

Siapa pemilik Kahf? Brand perawatan kulit khusus pria ini memang sedang banyak digandrungi anak-anak muda. 

Mengenal Siapa Pemilik Kahf? Brand Perawatan yang Tenar di Kalangan Pria. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Siapa pemilik Kahf? Brand perawatan kulit khusus pria ini memang sedang banyak digandrungi anak-anak muda. 

Dalam kurun beberapa tahun belakangan, merek perawatan tubuh dan kecantikan lokal memang sedang banyak diminati. Produk-produk lokal ini bahkan bisa bersaing dengan produk kecantikan luar, seperti produk dari Korea dan Jepang.

Salah satu brand perawatan tubuh yang sedang tren di kalangan kawula muda adalah Kahf. Merek perawatan tubuh ini secara khusus dirancang untuk pria. Meski masih relatif baru, namun Kahf telah berhasil menarik perhatian pasar di Indonesia. 

Lantas, siapa pemilik Kahf? Agar tidak penasaran, IDXChannel mengulas siapa sosok di balik salah satu merek skincare pria ternama yang satu ini. 

Siapa Pemilik Kahf?

Kahf merupakan produk perawatan tubuh khusus pria yang diproduksi oleh PT Paragon Technology and Innovation (Paragon Corp). Meski brand ini khusus pria, namun siapa sangka sosok di baliknya adalah seorang wanita hebat yang kerap disebut-sebut “Ratu Kosmetik RI”. Ia adalah Nurhayati Subakat, pendiri Paragon Corp yang membawahi 14 merek kecantikan, termasuk Kahf, Wardah, Make Over, Tavi, OMG, Emina, Putri, dan masih banyak lagi. 

Brand men's grooming ini berkembang di Indonesia. Tak hanya sabun, Kahf juga menyediakan varian produk seperti parfum, deodorant, dan lain-lain.

Nurhayati Subakat lahir di Padang Panjang, 27 Juli 1950. Sejak kecil ia memang dikenal sebagai anak yang cerdas. Kecerdasan inilah yang kemudian membuatnya masuk ke sekolah terbaik di tiap jenjang pendidikan. Ia juga merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1971.

Lulusan Farmasi ITB ini berhasil menjadi pionir kosmetik halal di Indonesia. Sebelum sukses mendirikan Paragon Corp, bisnis Nurhayati pada awalnya hanya kecil-kecilan. Ia menjual shampo yang diproduksinya sendiri secara home industry dan dipasarkan dari rumah ke rumah. Tak mudah baginya untuk bisnis shampo karena sudah banyak produk shampo ternama di pasaran. 

Meski harus berjuang dari bawah, namun perlahan tapi pasti produk Shampo Putri milik Nurhayati mulai laris di pasaran. Hingga pada 1990, Nurhayati berhasil mendirikan pabrik yang lebih besar. Namun sayang, ujian kembali harus dihadapi Nurhayati. Pabrik miliknya terbakar yang membuat dirinya terancam pailit. Nurhayati pun terpuruk. 

Ia kembali mendapat secercah harapan ketika Pemerintah gencar mensosialisasikan produk halal. Dari sanalah, Nurhayati kembali bangkit. Ia mulai fokus pada produk non-konsumsi yang bersertifikasi halal, khususnya di dunia kosmetik. Alhasil, perusahaan pun mengalihkan target pasar kepada jutaan Muslimah pada 1995. Sejak saat itu, perusahaan Nurhayati kembali eksis.  PT Pusaka Tradisi Ibu milik Nurhayati kemudian memproduksi kosmetik bernama Wardah yang mengusung jaminan halal. Seperti harapan Nurhayati, Wardah pun sukses di pasaran. 

Dari sini, Nurhayati mulai menapaki tangga kesuksesan hingga akhirnya Pusaka Tradisi Ibu berubah nama menjadi PT Paragon Technology and Innovation pada 2011. Saat ini, Paragon Corp telah menjadi pemain penting dalam industri kecantikan di Indonesia dengan pangsa pasar sekitar 30 persen, termasuk untuk produk Kahf. 

Nah, itulah ulasan mengenai siapa pemilik Kahf yang berhasil sukses di industri kecantikan Indonesia.

SHARE