Penggembala Kambing Ini Sukses Jadi Atlet Angkat Besi Internasional, Sempat Ditentang Orang Tua

Bakat, bila diasah menjadi keahlian. Inilah yang terjadi pada seorang penggembala kambing bernama Eko Yuli Irawan.

IDXChannel — Eko Yuli Irawan adalah sosok inspiratif, dia merupakan atlet angkat besi yang sukses meraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020. Namun siapa sangka, Eko rupanya adalah seorang penggembala kambing. 

Ada banyak lika liku kehidupan yang ia lalui sampai akhirnya bisa sukses seperti sekarang ini.

Eko Yuli Irawan lahir di Lampung pada 24 Juli 1989, merupakan anak dari orang biasa dengan ekonomi keluarga yang tergolong kurang mampu. Ayahnya bekerja sebagai tukang becak, sedangkan ibunya adalah tukang sayur keliling. 

Ia bahkan menghabiskan masa kecilnya hanya sebagai penggembala kambing. Bahkan kambing yang ia urus bukan miliknya sendiri, melainkan milik orang lain yang dititipkan padanya. Maka dari itu jika satu kambing saja yang hilang, ia harus mengganti dengan harga yang sama.

Mulai dari hal tersebut Eko mulai belajar bertanggung jawab atas sebuah pekerjaan.

Awalnya tidak pernah terbesit dalam pikirannya dirinya akan menjadi atlet angkat besi. Namun pekenalan awalnya pada cabang olahraga ini bermula ketika dirinya berkunjung kerumah temannya. Dirinya melihat banyak piala penghargaan milik temannya.

Hingga akhirnya Eko bertemu dengan sekelompok orang yang tengah berlatih angkat besi di daerahnya. Ia merasa sangat tertarik dan mulai menjajal olahraga tersebut. Awalnya hal ini ditentang oleh orang tuanya. Tapi ia tetap berlatih di sela-sela pekerjaannya sebagai penggembala kambing.

Walaupun hal itu ia coba sembunyikan, orang tuanya tetap tahu mengenai kegiatannya tersebut. Orang tuanya hanya khawatir Eko tidak bisa membagi waktu dengan baik. Sebab, orang tuanya sangat menekankan kepadanya untuk bertanggung jawab atas pekerjaannya.

Terlebih Eko diberi amanah menjaga titipan kambing ternak. Namun, dia meyakinkan kedua orang tuanya untuk tidak khawatir. Dia tetap bisa bertanggung jawab atas semua itu.

Dari situlah Eko mulai dilirik oleh pencari bakat angkat besi. Sampai akhirnya ia dipercaya menjadi atlet angkat besi.

Eko pun mulai banjur prestasi, seperti mendali perunggu pada Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012. Serta mendali perak di Olimpiade Rio 2016. Lalu yang paling baru adalah mendali perak di Olimpiade Tokyo 2020. (NKK)

Penulis: Mila Pertiwi