Pengusaha Muda Bangun Bisnis Roti: Produksi Ribuan per Hari, Penjualan Tembus Rp20 Juta
Seorang pengusaha muda berhasil merintis bisnis roti hingga mampu berproduksi ribuan potong roti per hari.
IDXChannel—Deni Riana berusia 29 tahun. Ia tinggal di Desa Mangkubumi, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis. Saat ini Deni merupakan owner dari Sari Rasa Bakery yang bergerak di bidang kuliner Roti.
Perjalanan yang cukup panjang harus dilewati Deni saat membangun Sari Rasa Bakery miliknya. Ia belajar berbisnis dari orangtuanya di Bali. Namun sebelum ia mendirikan usahanya, Deni pernah bekerja di pabrik selama beberapa tahun.
Awal mula merintis pabrik rotinya, Deni ditemani oleh sang istri. Dia mengungkapkan bahwa di awal pernikahannya kehidupan ekonomi Deni memang terbilang sulit. Ia bahkan sempat berjualan kerupuk dan es kelapa di pinggir jalan.
“Memang kita mulainya tidak punya apa-apa, bahkan motor aja tidak punya kita. Ke mana-mana ya jalan. Buat apa-apa ya jalaninnya berdua sama istri gitu,” jelas Deni dalam channel Youtube Naik Kelas (3/4).
Sebelum pandemi covid-19, Deni memegang lima rumah produksi. Tiga diantaranya merupakan produksi Roti di Ciamis dan Bali. Ia memproduksi mulai dari bakpia hingga beragam jenis roti-roti manis.
Sampai pada tahun 2016, Deni dan istri akhirnya mulai mempekerjakan karyawan pada pabrik rotinya. Lalu di 2017, Sari Rasa Bakery mulai merambah bisnis nya ke Kota Garut, saat itu juga ia sudah memiliki sales untuk memasarkan produknya.
Bagai sungai yang mengalir deras, usaha roti Deni terus berkembang dan melebarkan sayapnya ke kota-kota di Jawa Tengah. Ia bisa meraup penjualan hingga Rp20 juta.
“Ya, ketika pandemi itu ada penurunan sekitar 50%, tapi alhamdulillah terus bertahan sampai 2023 ini,” ucap Deni sambil tersenyum.
Saat ini pabrik roti milik Deni sudah mempekerjakan sebanyak 40 orang karyawan, Untuk produksi dalam seharinya bisa sampai 25.000 potong. Metode pemasaran yang digunakan Deni saat ini cenderung lebih memanfaatkan sosial media.
Deni memaparkan bahwa kunci suksesnya bisa sukses seperti sekarang karena kesabarannya dalam berusaha.
“Ya, namanya usaha kan enggak langsung tinggi gitu ya, dari bawah kita harus sabar,” tuturnya.
Pencapaian terbesar yang ingin diraih Deni dalam usaha pabrik rotinya ini adalah ia ingin menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi serta penjualannya juga diharapkan bisa lebih luas lagi cakupannya.
“Saya pengennya ya karyawan bisa lebih banyak lagi lah. Jadi produksi kita bisa makin meningkat, penjualan juga meningkat, dan mudah-mudahan bisa sampai satu indonesia lah gitu,” ucap Deni.
Itulah kisah perjalanan membangun bisnis pabrik roti dari seorang pemuda asal ciamis. Sabar menjadi kuncinya dalam menghadapi segala permasalahan dalam berbisnis. (NKK)
Penulis: Rizky Aulia