Pengusaha Muda Sukses: Omzet Rp1,5 Miliar, Cuma Pengin Beli Motor Malah Kebeli Rumah
Vita Karina gemar berbisnis sejak SD, dan dia terus belajar berdagang hingga mampu mendirikan usaha yang menghasilkan omzet miliaran rupiah.
IDXChannel—Kesuksesan bisnis fashion milik Vita Karina melalui Tans Collection ini menarik perhatian warganet karena omzetnya yang luar biasa. Vita, adalah mahasiswa ilmu komunikasi di salah satu universitas swasta di Solo.
Wanita 29 tahun ini mengisahkan cerita sukses perjalanan bisnisnya di kanal YouTube Kisah Tanpa Batas. Ia berasal dari keluarga sederha. Ibunya adalah guru honorer dan ayahnya adalah pedagang beras.
Status mahasiswa membuatnya harus pandai dalam mengelola keuangan. Namun, sebenarnya ia sudah menunjukkan bakat dan minat dagang sejak SD. Menurutnya, bakat dagangnya ini diadaptasinya dari sang ibu.
“Ibu kan guru honorer, jadi untuk menambah penghasilan, apa saja dijual. Lihat apa barang apa saja yang punya peluang untuk dijual,” tutur Vita.
Alasan ekonomi keluarganya juga yang mendorongnya untuk berjualan. Karena menyadari uang keluarga yang pas-pasan, Vita segan meminta uang untuk kebutuhan lain. Dari situ, Vita mulai terpikir untuk mulai berjualan.
Aktivitas jualan iseng-iseng ia mulai sejak masih SMA. Saat ia masih di pondok pesantren, ia menjual makanan yang dibawakan orangtuanya saat menjenguknya. Awalnya hanya senang-senang saja.
Vita baru memutuskan untuk berjualan lebih serius saat kuliah. Saat itu ia melihat peluang bisnis dari lingkungan kampus yaitu teman-temannya sendiri. Dia mencoba bisnis reseller snack yang sedang hits di kalangan mahasiswa, ternyata hasilnya sangat memuaskan.
Lalu setelah berjualan snack, ia mencoba lagi peruntungannya menjadi reseller pakaian dengan pasar yang masih sama yaitu teman-temannya. Untuk memperluas jaringan, Vita pun bergabung dengan toko online dan memanfaatkan Instagram sebagai media promosi.
Pada 2012, ia mulai menjadi reseller pakaian. Bermodalkan foto barang dan pemasaran seadanya tanpa e-commerce dan forum jual beli, ia mulai berjualan kecil-kecilan.
“Pernah mengalami masa dagangan sepi, ya setelah teman dan keluarga sudah pada beli. Langsung sepi, ternyata karena pemasaran saya masih terbatas di situ-situ saja. Akhirnya saya minta tolong mereka untuk foto dan upload produk saya biar teman-temannya tau,” lanjut Vita.
Pada 2014, Vita sudah berhasil mengembangkan bisnisnya di bidang fashion dengan brand Tans Collection. Ia menyulap kamar kosnya sebagai tempat tinggal sekaligus gudang stok barang.
“Dari pengalaman nyimpen stok itu akhirnya saya belajar dagang lebih gencar. Karena saya mikir ini gimana caranya stok mesti kejual biar, akhirnya jadi muter otak terus,” lanjutnya.
Pada akhir 2016, perlahan-lahan pasarnya sudah meluas, ia mulai banjir pesanan terlebih ketika menjelang lebaran permintaan pasar mencapai 200%. Dari keuntungannya, Vita mampu membeli toko di Solo.
Dari menyimpan stok di kos-kosan, sampai akhirnya Vita menyewa satu kamar kos lagi untuk penyimpanan stok, dan hingga akhirnya Vita bisa membeli ruko sendiri di dekat kampusnya.
“Produksi satu minggu sekitar 2.500 potong. Per hari 300-350 potong barang yang keluar. Omzet per bulan sekitar Rp1,5 Miliar,” ujar Vita.
Vita mulanya hanya terpikir ingin punya motor matic seperti kawan-kawannya, namun dengan laba yang ia dapat dari bisnisnya, ia malah bisa membeli rumah dan mobil.
Itulah cerita sukses Vita, pengusaha fesyen yang berhasil gemar berdagang sejak kecil. Belajar berdagang selama bertahun-tahun, hingga berhasil menjadi pebisnis dengan omzet miliaran rupiah. (NKK)
Penulis: Noviyanti Rahmadani