Perjalanan Adrian Maulana, Artis Lulusan Teknik yang Jadi Senior VP Perusahaan Investasi
Adrian Maulana kini berkarier di dunia investasi setelah sebelumnya berkecimpung sebagai investor reksa dana.
IDXChannel—Nama Adrian Maulana tak lagi asing bagi masyarakat, terlebih bagi mereka yang sempat menyaksikan masa kejayaannya membintangi sinetron. Adrian Maulana dulu dikenal sebagai artis sinetron dan pembawa acara.
Namun Adrian lama tak muncul di layar kaca, siapa sangka ia kini bekerja sebagai Senior Vice President di PT Schroder Investment Management Indonesia. Adrian juga merupakan satu-satunya artis di Indonesia yang mengantongi lisensi sebagai investment manager representative dari OJK.
Bagaimana perjalanan Adrian Maulana dari dunia keartisan hingga menjadi pekerja profesional di dunia investasi? Simak ulasannya berikut ini.
Perjalanan Karier Adrian Maulana: Artis Jadi Senior VP Perusahaan Investasi
Adrian Maulana adalah cucu seorang tokoh militer Indonesia, yakni Kolonel Inf. (Purn) Mohammad Dahlan Djambek. Ia terlahir pada 29 Oktober 1977. Adrian adalah lulusan Fakultas Teknik Industri di Universitas Trisakti.
Namun ia mengawali kariernya sebagai model dan pemenang ajang Abang None Jakarta 1992. Setelah memenangi Abang None 1992, Adrian mulai bekerja sebagai aktor sinetron. Banyak judul sinetron telah ia bintangi.
Beberapa judul yang ia bintangi adalah Lupus Milenia, Doaku Harapanku 2, Air Mata Ibu, Tersayang, Buah Hati Mama, Ande Ande Lumut, dan masih banyak lagi. Adrian juga pernah bermain di film berjudul Issue pada pada 2004.
Selain menjadi aktor, Adrian juga pernah bekerja sebagai MC atau pemandu acara pada banyak acara televisi. Beberapa di antaranya adalah acara adu ketangkasan Xtreme, Kiss, Insomnia, dan Indonesia Morning Show.
Namun pada 2016, ia mengundurkan diri dari stasiun televisi tempatnya bekerja. Namun sebelumnya, ia telah menggeluti dunia investasi sebagai investor. Saat itu dia berinvestasi reksa dana dan mendapati hasil yang menguntungkan selama dua tahun masa pengelolaan.
Dari situ, ia terus menekuni pembelajaran tentang pasar modal. Ia bahkan mengambil lisensi dari OJK dan mendapatkan gelar perencana keuangan dari International Association Registered Financial Consultant.
Sebelum resmi terjun di dunia investasi, Adrian pernah menjadi brand ambassador KSEI selama dua tahun, dari 2010 hingga 2012. Dikutip dari laman LinkedIn Adrian, tugasnya saat itu adalah memberikan edukasi pada masyarakat untuk berinvestasi dengan bijak di pasar modal. Terutama terkait pemanfaatan AKSes Card untuk memonitor portofolio investor.
“Tugas saya termasuk mempromosikan pasar modal Indonesia ke masyarakat dan menciptakan kepercayaan bahwa pasar modal adalah peluang yang bagus untuk mencapai financial freedom,” tulisnya.
Dia juga bertanggung jawab mengorganisir media gathering secara berkala untuk mempromosikan pasar modal Indonesia.
Pada Juni 2016, barulah Adrian resmi bekerja untuk PT Schroder Investment Management Indonesia. Ia mendapatkan tawaran bekerja di perusahaan tersebut.
Sejak saat itu, Adrian Maulana hampir tak pernah lagi muncul di televisi. Banyak netizen berasumsi bahwa ia bangkrut. Ia bahkan disebut artis kere gara-gara ketahuan menaiki Commuter Line untuk berpergian bersama anaknya.
Padahal, Adrian bukannya bangkrut. Ia justru mendapatkan karier cemerlang di sebuah perusahaan investasi dari Inggris. Ia berani meninggalkan dunia entertainment untuk berkarier di dunia pasar modal.
Demikianlah sekilas cerita tentang perjalanan Adrian Maulana, artis lulusan Fakultas Teknik Trisaksi yang kini menjadi senior vice president di perusahaan investasi ternama. (NKK)