INSPIRATOR

Pria ini Buka Usaha Desain Grafis: Kliennya dari Mancanegara, Raup USD100.000 per Bulan

Kurnia Nadya 27/03/2023 19:44 WIB

Seorang desainer grafis mampu menarik klien dari mancanegara hingga menghasilkan USD100.000 per bulan.

Pria ini Buka Usaha Desain Grafis: Kliennya dari Mancanegara, Raup USD100.000 per Bulan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel—Hanif Iksa atau yang biasa disapa Mas Hanif adalah sosok di balik hadirnya Kong Vector. Kong Vector merupakan sebuah industri kreatif di bidang desain  grafis dan multimedia yang telah memiliki banyak klien dari berbagai belahan dunia. 

Saat ini, Kong Vector mempekerjakan 150 orang dengan divisi-divisi yang berbeda seperti; desain grafis, manajemen, administrasi, serta translator.

Hanif Iksa adalah seorang anak yang dibesarkan dalam keluarga yang kurang harmonis atau biasa disebut broken home. Sejak kecil ia tinggal dan tumbuh bersama dengan ibunya. Sang ibu adalah sumber semangat dan motivasi Hanif untuk menjalani kehidupannya. 

Saat ini, Hanif sudah menikah dan dikaruniai tiga orang anak. Dalam berkeluarga Hanif memiliki prinsip bahwa ibunya dan juga mertuanya boleh memberikan suara, tetapi keputusan yang ada dalam keluarganya merupakan hak dia dan istrinya. Hal itu menurutnya adalah bentuk komitmen dengan istrinya. 

Sementara dalam mendidik anak-anaknya, Hanif selau membebaskan ketiga anaknya untuk memilih apa yang diinginkan, dan selalu mengajarkan tentang kesederhanaan dalam hidup. Hanif pun sangat berharap kepada anak-anaknya agar selalu berhati-hati dalam mengambil keputusan.

“Harapanku ke anak-anakku, bisa melihat dunia dengan dimana sebenarnya dunia berjalan dan dijalankan, sehingga nanti keputusan-keputusannya ini insyaallah enggak salah,” jelas Hanif.

Kuliah Tidak Tamat dan Sempat Kerja di Perusahaan AS

Kisah Hanif tersiar lewat channel Youtube PecahTelur. Hanif pernah berkuliah di dua kampus. Di kampus pertama ia keluar karena alasan kompetensi dosen yang tidak lebih baik dari padanya.

Hanif memilih untuk mengambil poin-poin yang ia butuhkan saja dalam kuliahnya, namun kampus tidak mengizinkan hal tersebut. Akhirnya ia pun pindah ke kampus di tempat ibunya kerja. Sama seperti sebelumnya ia kembali memutuskan keluar hingga kuliahnya menjadi tidak tamat.

“Saya coba satu minggu semua pelajaran nya, enggak cocok, terus saya telepon ibu saya, ‘Aku mau keluar, mah. Kayanya pinteran aku dibanding dosennya.’” ucap Hanif sambil tertawa

Hanif pun pernah bekerja di perusahaan AS selama lima tahun, ia dikontak melalui email sampai akhirnya bisa bekerja. Di perusahaan tersebut, Hanif bertugas mengurus website dan kebutuhan perusahaan secara remote. 

Hanif merasa bahwa ia dapat bekerja di perusahaan tersebut karena kemampuan taktis yang dimilikinya.

“Aku juga tidak paham mas, kalau kemampuan desain menurutku dibawah rata-rata bahkan mas, banyak yang lebih bagus dari aku. Cuma ya menurutku keahlianku lebih taktis aja dari mereka, lebih sat set sat set gitu mas” ucap Hanif

Dalam setiap project yang diterima Kong Vector, Hanif berkomitmen untuk selalu memberikan layanan desain yang terbaik dan itu mampu dibuktikannya dengan banyak testimoni positif dari para klien yang merasa puas terhadap hasil kinerja beliau bersama timnya.

Saat ini omset atau penghasilan dari Kong Vector yang dibangun oleh Mas Hanif bisa mencapai sekitar USD100.000 per bulan. Targetnya, pada 2023 Hanif dan Kong Vector mampu mencapai USD10 juta per bulan.

“Tolong doakan kami semoga di tahun 2023, kami bisa mendapatkan USD10 juta per bulan, Aamin, ya Allah aamin,” tutur Hanif.

Hanif memiliki cita-cita besar untuk membuat peradaban dimana orang-orang di sekitarnya bisa hidup bahagia dan berkecukupan, menurutnya orang yang mengenal dirinya harus mendapatkan manfaatnya.

Demikianlah kisah inspiratif tentang seorang anak broken home dibalik suksesnya Kong Vector melayani klien dari berbagai belahan dunia. (NKK)


Penulis : Rizky Aulia

SHARE