Profil Adiwarman Karim, Lulusan IPB yang Jadi Komisaris Utama Bank Syariah Indonesia
Adiwarman Karim juga menjabat sebagai wakil ketua Dewan Syariah Nasional MUI.
IDXChannel—Profil Adiwarman Karim menarik untuk diulas, ia adalah komisaris utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS). Selain itu, ia juga menjabat sebagai wakil ketua Dewan Syariah Nasional MUI sejak 2021 hingga 2025.
Kisah perjalanan pria kelahiran 29 Juni 1963 ini pun penuh lika-liku. Ia merupakan anak dari keluarga Minangkabau yang berasal dari Padang. Ia adalah satu-satunya sarjana ekonomi dari empat bersaudara, semua saudaranya memilih untuk menjadi sarjana hukum.
Dilansir dari ir.bankbsi.co.id (9/5), Adiwarman merupakan insyinyur Ekonomi Agrikultur di Institut Pertanian Bogor, dan ia mengantongi gelar master di bidang administrasi bisnis di Europeran University, Belgia, dan master bidang ekonomi dan kebijakan ekonomi di Boston University, AS.
Sebelum akhirnya menjabat sebagai komisaris utama di BSI, Adiwarman pernah menjadi wakil presiden Muamalat Institute pada 2000-2001, kemudian menjadi komisaris independen Bank Sahabat Sampoerna pada 2012-2020, lalu ia mendirikan KARIM Consulting Indonesia pada 2013.
Lalu sejak 2020 sampai saat ini pun ia menjabat sebagai ketua Dewan Pengawas Syariah PT Manulife Aset Manajemen Indonesia. Dari rangkuman riwayat kariernya ini, Adiwarman diketahui memiliki tiga jabatan di lembaga dan perusahaan yang berbeda.
Bagaimana garis besar perjalanan hidup Adiwarman Karim? Simak ulasannya berikut ini.
Profil Adiwarman Karim
Ia terlahir dalam keluarga yang familiar dengan nilai-nilai agama. Namun Adiwarman sempat merasakan dan mengalami pergaulan bebas saat remaja. Ia senang pergi ke diskotik alih-alih belajar dan mengaji.
Pergaulan bebas itu ia jalani hingga ia menjadi mahasiswa di IPB. Nilainya sempat jeblok saat itu. Namun setelahnya, ia berupaya meninggalkan lingkaran pergaulan bebas itu dengan menyibukkan diri.
Setelah lulus, ia melanjutkan pendidikannya ke Boston University lewat beasiswa. Tesisnya saat itu adalah tentang ekonomi syariah Iran, dan kemudian Adiwarman melanjutkan pendidikannya ke Belgia dan meraih gelar pada 1988. Sepanjang kariernya, Adiwarman telah menerbitkan puluhan artikel di media massa.
Demikianlah ulasan singkat tentang profil Adiwarman Karim komisaris PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS). (NKK)