Profil Drew Houston CEO Dropbox: Buat Cloud Storage Karena Sering Lupa Bawa Flash Disk
Drew Houston mendirikan Dropbox karena kerap lupa membawa flash drive USB saat masih berkuliah. Ia kini menjabat sebagai CEO Dropbox.
IDXChannel—Artikel ini akan mengulas tentang profil Drew Houston. Ia adalah salah satu pendiri sekaligus CEO Dropbox, salah satu perusahaan teknologi di dunia yang menyediakan layanan hosting file.
Dropbox dikenal masyarakat awam sebagai aplikasi dan situs penyedia sistem penyimpanan online yang memungkinkan penggunanya untuk menyimpan data maupun berkas di internet. Layanan Dropbox tersedia untuk personal dan segmen bisnis.
Kurang lebih, penyimpanan Dropbox berfungsi seperti Google Drive dan iCloud, di mana pengguna dapat mencadangkan semua data digitalnya di internet tanpa harus mengorbankan ruang di memori internal ataupun memori email.
Dropbox didirikan pada 2007 oleh Drew Houston dan Arash Ferdowsi, keduanya sama-sama lulusan kampus teknologi ternama di Amerika Serikat, yakni Massachusetts Insitute of Technology (MIT).
Saat pertama kali berdiri, Dropbox masih berstatus startup, dan menerima pendanaan pertama kali dari Y Combinator. Mengutip Companies Market Cap (30/1), saat ini valuasi Dropbox Inc. mencapai USD10,83 miliar.
Dropbox sudah berhasil menghasilkan pendapatan. Sampai dengan September 2023, perusahaan tersebut berhasil mencatatkan revenue senilai USD2,47 miliar dengan pertumbuhan 7,58% year on year.
Lantas siapakah Drew Houston sosok dibalik pendirian Dropbox?
Profil Drew Houston Pendiri Dropbox Inc
Drew Houston kini menjabat sebagai CEO Dropbox dan menguasai perusahaan tersebut sebesar 25%. Perusahaan itu juga telah melantai di New York Stock Exchange dengan kode DBX.
Drew Houston merupakan seorang kelahiran Acton, Massachusetts, pada 1983. Ia menghabiskan masa sekolahnya di Acton-Boxborough Regional High School pada tahun 1990-an.
Ia lulus dari MIT jurusan computer science, di universitas inilah Houston bertemu dengan Arash Ferdowsi, rekannya yang kelak akan ikut mendirikan Dropbox bersamanya. Kini Ferdowsi menjabat sebagai CTO Dropbox.
Houston dan Ferdowsi mendirikan Dropbox pada 2007. Ide pendirian Dropbox ini berasal dari Houston sendiri, di mana ia seringkali lupa membawa USB flash drive ketika ia masih bersekolah di MIT.
Mulanya, Dropbox didirikan dengan nama Evenflow Inc, namun diubah namanya pada Oktober 2009. Layanan Dropbox sendiri baru diluncurkan pada 2008, setahun setelah perusahaannya didirikan.
Setahun pertama setelah peluncurannya, Dropbox sudah berhasil menggaet banyak pengguna, yakni mencapai 1 juta user. Sampai dengan 2021, pengguna Dropbox sudah mencapai 700 juta orang.
Pada Februari 2020, Houston sempat bergabung dengan Facebook sebagai salah satu anggota dewannya, menggantikan Reed Hastings (CEO Netflix) yang keluar dari Facebook pada Mei 2019.
Berkat ide dan pendirian bisnis teknologinya ini, Houston masuk dalam daftar ‘Most Promising Players aged 30 and Under’ oleh majalah Business Weekly. Dropbox dianggap sebagai investasi Y Combinator tersukses sampai saat ini.
Dropbox juga disebut-sebut sebagai salah satu dari 20 startup terbaik Sillicon Valley. Forbes mencatat harta kekayaan Drew Houston saat ini mencapai USD2,2 miliar. Sebagai CEO perusahaan, ia memegang 24,4% kekuatan voting.
Itulah profil Drew Houston yang menarik untuk diketahui. (NKK)