Profil Mari Elka Pangestu, Mantan Mendag yang Kritik Kebijakan Perpajakan RI
Mari Elka Pangestu melayangkan kritik bahwa sasaran petugas pajak mestinya adalah kepatuhan pajak, alih-alih mengejar pendapatan.
IDXChannel—Simak profil Mari Elka Pangestu, Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), yang belum lama ini melayangkan kritik terkait kebijakan perpajakan Indonesia. Dia juga merupakan mantan pada masa pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono.
Mari Elka pernah menjabat sebagai menteri perdagangan pada 2004-2011, lalu setelahnya dia menjabat sebagai menteri pariwisata dan ekonomi kreatif pada 2011 sampai 2014. Mari Elka juga pernah menjabat posisi strategis di Bank Dunia.
Adapun kritik yang diungkapkannya adalah bahwa sasaran petugas pajak mestinya adalah kepatuhan pajak, alih-alih mengejar pendapatan. Menurutnya rendahnya rasio pajak terhadap PDB disebabkan oleh administrasi dan struktur yang lemah.
Dia juga memberikan perandaian bahwa mengejar target pendapatan dari pajak sama seperti berburu di kebun binatang. Petugas pajak dinilai mengejar wajib pajak yang sama agar membayar pajak lebih banyak.
Kritik ini disampaikannya dalam 'the 42nd Indonesia Update Conference' yang berlangsung pada Jumat 12 September 2025.
Bagaimana profil dan perjalanan kariernya? Melansir World Bank, Universitas Prasetiya Mulya, dan sumber lainnya (18/9/2025), berikut ini adalah profil Mari Elka Pangestu.
Profil Mari Elka Pangestu, Waketu DEN yang Kritik Perpajakan RI
Mari Elka mengeyam pendidikan tingkat tinggi di luar negeri sepenuhnya. Dia menyelesaikan sarjana dan master bidang ekonomi di Australian National University. Lalu mengantongi gelar Ph.D di University California Davis di bidang ekonomi makro dan perdagangan internasional.
Dia banyak berkiprah di lanskap internasional. Dia pernah ditunjuk menjadi direktur pelaksana kebijakan pembangunan dan kemitraan Bank Dunia pada 2020-2023, di mana dia bertugas mengawasi dan memimpin riset dan pengumpulan data untuk Bank Dunia.
Sebelumnya, dia menjabat sebagai menteri perdagangan selama tujuh tahun (2004-2011), lalu dia menjabat sebagai menteri pariwisata dan ekonomi kreatif selama empat tahun. Mari Elka juga dianggap sebagai ahli internasional atas beragam isu global.
Dia pernah menjabat sebagai chairperson untuk Board of Trustees of the International Food Policy Research Institute di AS, advisor untuk IRENA di Abu Dhabi. Mari Elka juga pernah terlibat dengan PBB lewat konsil Sustainable Development Solutions Network (SDSN).
Selain berkiprah di dunia internasional lewat organisasi-organisasi global terkemuka, Mari Elka juga pernah menduduki posisi dewan komisaris di perusahaan besar seperti Astra International.
Pada 2013 dia menerima anugerah Bintang Mahaputra dan penghargaan prestasi seumur hidup untuk perempuan dan kepemimpinan pemerintah dalam World Chinese Enterprise Forum di Chongqing, China.
Itulah ulasan singkat tentang profil Mari Elka Pangestu.
(Nadya Kurnia)