INSPIRATOR

Profil Masayoshi Son, CEO SoftBank dan Orang Terkaya ke-3 di Jepang 

Ratih Ika Wijayanti 13/08/2023 10:33 WIB

Profil Masayoshi Son menarik perhatian publik. Pasalnya, CEO SoftBank ini menjadi orang terkaya nomor 3 di Jepang saat ini. 

Profil Masayoshi Son, CEO SoftBank dan Orang Terkaya ke-3 di Jepang. (Foto: MNC Media) 

IDXChannelProfil Masayoshi Son menarik perhatian publik. Pasalnya, CEO SoftBank ini menjadi orang terkaya nomor 3 di Jepang saat ini. 

Masayoshi Son berhasil mendirikan dan menjalankan telekomunikasi seluler dan raksasa investasi SoftBank Group. Perusahaan ini sangat terkenal berkat suntikan investasinya di berbagai perusahaan rintisan yang tengah berkembang.

Lantas, bagaimana profil Masayoshi Son? Bagaimana kisah suksesnya hingga menjadi orang terkaya nomor 3 di Jepang? IDXChannel merangkum informasinya sebagai berikut. 

Profil Masayoshi Son

Masayoshi Son merupakan keturunan Korea yang lahir di Totsu, Jepang pada 11 Agustus 1957 silam. Ia lahir dari keluarga imigran Korea yang pindah ke Jepang sebagai penambang batu bara. 

Masayoshi Son berhasil mendirikan dan menjalankan SoftBank yang menjadi salah satu perusahaan penyedia layanan telekomunikasi terbesar di Jepang. Masayoshi juga merupakan investor di Son's Vision Funds dan beberapa perusahaan besar termasuk Apple, Qualcomm, Foxconn, kantor keluarga miliarder Larry Ellison, dan dana kedaulatan Arab Saudi. Vision Funds sendiri tercatat telah berinvestasi di lebih dari 100 perusahaan, termasuk perusahaan ride-share Grab, pemimpin e-commerce Korea Coupang dan Paytm India.

Kesuksesan SoftBank pun berhasil menjadikannya sebagai salah satu orang terkaya di Jepang. Berdasarkan catatan Forbes, Masayoshi Son diketahui memiliki kekayaan bersih mencapai USD22,5 miliar atau Rp345 triliun pada 2023. 

Sebelum sukses sebagai pengusaha dan investor ternama, Masayoshi rupanya telah melalui kehidupan yang cukup berliku. Ia lahir dari keluarga yang kurang mampu. Ia juga kerap mendapatkan diskriminasi sejak kecil dari teman-temannya lantaran Masayoshi tetap menggunakan marga Son yang merupakan marga keluarga Korea di belakang namanya. Hal ini juga kerap membuatnya tidak dianggap sebagai warga Jepang asli. 

Meski demikian, Masayoshi Son tidak pernah putus asa. Sebaliknya, ia justru memiliki tekad yang kuat untuk meraih kesuksesan. 

Pada usia 16 tahun, Masayoshi nekat bertemu dengan seorang pengusaha asal Jepang yang juga merupakan pendiri McDonald’s Jepang yakni Den Fujita. Meski pada awalnya ia sempat diusir oleh asisten Den Fujita, namun Masayoshi akhirnya berhasil bertemu dan mengobrol selama 15 menit dengan Den Fujita. 

Dalam pertemuannya dengan Den Fujita, Masayoshi meminta nasihat untuk meraih kesuksesan seperti Den Fujita. Fujita pun menyarankan Masayoshi untuk menguasai bahasa Inggris dan belajar informatika. 

Masayoshi pun akhirnya merantau ke Amerika Serikat dan melanjutkan pendidikannya di SMA di Serramonte High School. Usai menyelesaikan masa SMA, Masayoshi kuliah di Universitas of California, Berkeley jurusan Ekonomi dan Ilmu Komputer.

Setelah berhasil menamatkan pendidikannya dan meraih gelar B.A di bidang ekonomi pada 1980, Masayoshi menyadari bahwa teknologi komputer akan segera mengubah dunia bisnis. Ia pun membuat satu ide bisnis setiap harinya hingga akhirnya berhasil mengumpulkan sebanyak 250 ide bisnis. Satu ide bisnis yang berhasil mewujudkannya adalah membuat kamus elektronik seukuran kalkulator yang memiliki kemampuan dalam menerjemahkan hingga sebanyak delapan bahasa. Kamus buatannya ini akhirnya dibeli oleh perusahaan Sharp Corporation dengan nilai mencapai USD1 juta. 

Pada tahun 1981, Masayoshi Son mendirikan SoftBank Corp yang semula bernama Nihon SoftBank di Jepang. Perusahaan ini pada awalnya bergerak di bidang distribusi software. Namun, seiring perkembangan bisnisnya, SoftBank kemudian menjadi salah satu perusahaan telekomunikasi yang menyediakan layanan telekomunikasi, internet, dan multimedia.

Itulah ulasan mengenai profil Masayoshi Son dan kisah suksesnya hingga berhasil menjadi orang terkaya nomor 3 di Jepang saat ini. 

SHARE