Puisi dan Karya Tulis Antarkan Gadis Ini Raih Beasiswa Sarjana ke Belanda
Lidya Herina Avisa lolos seleksi Beasiswa Indonesia Maju berkat prestasinya dalam pembuatan karya tulis. Ia kini bersekolah di Wageningen University, Belanda.
IDXChannel—Lidya Herina Avisa adalah siswa berprestasi yang berhasil membawanya kuliah di Belanda berkat prestasinya di penulisan puisi. Lidya berhasil menjadi peraih Beasiswa Indonesia Maju (BIM) yang diselenggarakan Kemendikbud Ristek.
Lidya adalah alumni SMAS Al-Asiyah, namun sekarang Lidya belajar di Wageningen University and Research, prodi International Land and Water Management. Semasa sekolahnya Lidya merupakan siswa yang aktif mengikuti kompetisi dalam bidang literasi seperti pidato bahasa inggris hingga cipta puisi.
"Jadi kombinasi social and technical aspects. Jurusanku belajar sejarah juga dan mengedepankan research di mana kita harus terbiasa dengan literasi. Selain itu karena aku suka dengan budaya jadi subjek "international" land and water management tidak hanya belajar dari satu tempat saja, namun mengeksplorasi banyak tempat,” tutur Lidya, dikutip dari Pusat Prestasi Nasional Kemendikbud Ristek (24/10).
Prestasi demi prestasi yang ia peroleh, berbagai lomba dia ikuti. Baik lomba pidato bahasa Inggris atau lomba puisi. Salah satu prestasinya adalah turut berkontribusi dalam penulisan antologi puisi “Menuju Puncak Hari Baru”, saat menulis puisi tersebut Lidya mengaku menyusun kata dengan penuh perasaan dan memakai pilihan kata yang tepat.
Karya tulis Lidya juga pernah terpilih dalam kompetisi cipta puisi Insight Youth Education Festival yang diselenggarakan pada 2021.
Lidya mengaku orangtuanya bukan orang berada. Heru Setyawan, sang ayah, sehari-harinya bekerja sebagai satuan pengamanan di salah satu showroom mobil dan sang ibu, Inawati Limantara, bekerja sebagai karyawan call center di sebuah toko obat herbal.
Kedua orang tuanya berharap Lidya bisa mengukir prestasi dan bisa meraih mimpi setinggi-tingginya. Sehingga orang tua Lidya selalu mendukung dan memberikan motivasi agar Lidya dapat terus meningkatkan prestasinya.
Meski telah meraih berbagai prestasi, Lidya mengaku dalam merangkai bait-bait puisi bukanlah perkara yang mudah terlebih pula ketika ia sedang menghadapi sengitnya perlombaan.
Berbagai prestasi lewat rangkaian puisi mengantarkan Lidya menuju perguruan tinggi di luar negeri, Lidya mengaku hal ini berawal dari sosialisasi pendaftaran program Beasiswa Indonesia Maju (BIM) yang ia tonton di kanal YouTube Puspresnas, lalu iapun bertekad untuk menjadi salah satunya.
Perjuangannya pun membuahkan hasil, Lidya berhasil lolos dan mengikuti persiapan dan pembekalan dari BIM. Lidya juga mengaku memilih prodi International Land and Water Management untuk memperdalam riset sejarah dan budaya. (NKK)
Penulis: Noviyanti Rahmadani