Sejarah Saham Mattel Masuk Publik: Penjualan Sukses Pertama Berkat Ukulele, Bukan Barbie
Mattel pertama kali memproduksi bingkai foto, dan sukses pertama kali berkat ukulele plastik.
IDXChannel—Sejarah saham Mattel Inc masuk publik terjadi pada 1960, ketika produsen mainan tersebut pertama kali menawarkan sahamnya kepada publik. Namun demikian, saham Mattel (MAT) baru tercatat di New York Stock Exchange pada 1963.
Kini saham Mattel masuk dalam indeks S&P 400 yang berisikan kumpulan saham-saham middle caps di NYSE. Valuasi Mattel saat ini mencapai USD7,50 miliar. Hari ini (24/7), saham Mattel diperdagangkan di kisaran USD21,18 per saham.
Mattel adalah perusahaan produsen mainan terbesar ketiga setelah The Lego Group. Perusahaan ini memproduksi dua brand mainan yang populer di kalangan konsumen anak-anak dan dewasa, yakni Barbie dan Hot Wheels.
Mattel didirikan di sebuah garasi rumah pada Januari 1945. Sosok penting dalam pendiriannya adalah Harold Matson, Elliot dan Ruth Handler. Elliot Handler adalah seorang insyinyur perindustrian, sementara Ruth bekerja sebagai sekretaris di Paramount Pictures.
Pertama kali berbisnis, Mattel tidak langsung memproduksi mainan. Perusahaan itu memproduksi dan menjual bingkai foto yang dibuat dengan plastik dan kayu. Pada tahun pertamanya, Mattel berhasil mencetak penjualan USD100.000 keuntungan USD30.000,.
Lantas, bagaimana perjalanan Mattel hingga perusahaan itu memproduksi Barbie dan masuk ke pasar modal Amerika Serikat? Simak ulasannya di bawah ini.
Sejarah Saham Mattel Masuk Publik
Sebelum akhirnya memproduksi boneka Barbie yang kini mendunia, Mattel pernah beberapa kali memproduksi beragam jenis maninan. Mulai dari furnitur rumah boneka hingga miniatur die-cast.
Barbie pertama kali diluncurkan pada 9 Maret 1959, hampir satu dekade setelah Mattel didirikan. Bukanlah Barbie yang pertama kali membawa kesuksesan bagi Mattel, melainkan mainan ukulele plastik bernama ‘Uke-A-Doodle’ yang diluncurkan pada 1947.
Kesuksesan kedua Mattel terjadi berkat miniatur/mainan piano yang terbuat dari plastik yang diluncurkan pada 1948. Pada tahun-tahun berikutnya, Mattel memproduksi kotak musik. Bahkan setelah Barbie diluncurkan, Mattel masih menjual kotak musik hingga 50 juta unit sampai dengan 1968.
Mattel memasuki sejarah industri mainan dengan peluncuran Barbie pada 1959. Ide pembuatan Barbie datang dari Ruth Handler, yang mengamati putrinya yang lebih menyukai boneka berpenampilan dewasa alih-alih boneka bayi.
Dari situ, Handler mulai mendesain boneka fashion untuk remaja. Peluncuran Barbie menjadi sensasi skala nasional kala itu. Dalam waktu singkat, Barbie memiliki fans klub resmi di seluruh Amerika Serikat.
Pada 1968, Barbie memiliki 1,5 juta membership pada klub tersebut. Mattel memasarkan Barbie dengan pakaian dan aksesoris yang dijual secara terpisah, dan setelahnya, Mattel memproduksi boneka Ken.
Setahun setelah peluncuran Barbie, Mattel mulai menjual sahamnya kepada masyarakat, namun sahamnya baru tercatat di NYSE tiga tahun setelahnya. Usai melantai di NYSE, Mattel mulai mengakuisisi beberapa perusahaan mainan.
Mattel lantas memproduksi rumah boneka, the Barbie Dreamhouse, yang terbuat dari kardus dan kertas pada 1962. Kemudian pada 1968, Mattel meluncurkan Hot Wheels, mainan die cast miniatur mobil yang diciptakan oleh tim penemu Mattel yang terdiri dari desainer mobil dan ilmuwan.
Dari sekian banyak jenis mainan yang diproduksi Mattel, Barbie dan Hot Wheels adalah dua merek yang kini sangat populer. Barbie bahkan diproduksi menjadi film animasi, dan kini diproduksi pula sebagai film live action, disutradari oleh Greta Gerwig.
Pada pembukaan minggu pertama, film Barbie berhasil mencatatkan penjualan tiket berkali-kali lipat dari biaya produksinya, hingga digadang-gadang mampu menghasilkan pendapatan hingga USD1 miliar.
Demikianlah sejarah saham Mattel masuk publik yang dapat dibagikan dalam artikel ini. (NKK)