INSPIRATOR

Sempat Jadi OB, Ini Rahasia Nurul Afik Sukses Kelola 1.000 Outlet Ayam Goreng

Athika Rahma 01/02/2022 09:16 WIB

Nurul Afik, CEO Rocket Chicken, kini menjadi orang nomor satu perusahaan dan membawahi 10.000 karyawan.

Nurul Afik, CEO Rocket Chicken, kini menjadi orang nomor satu perusahaan dan membawahi 10.000 karyawan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kesuksesan bisa datang kepada siapapun yang berjuang dengan gigih dan mencintai pekerjaannya. Prinsip ini menjadi landasan hidup Nurul Afik, pemilik restoran ayam goreng Rocket Chicken.

Rocket Chicken adalah salah satu restoran ayam goreng yang menjadi primadona di Jawa Tengah dan DIY. Bisnis Afik, sapaan akrab pria ini, berkembang pesat sejak 2010. 

"Sekarang kita sudah punya 1.000 outlet, dan akan nambah, fokus di Jawa Barat dan mungkin ke Sulawesi," ujar Afik dalam tayangan YouTube Cinta Quran TV, Sabtu (28/1/2022).

Tentunya, kesuksesan Afik tidak datang tiba-tiba. Jika sebagian orang terlahir dengan beragam hak istimewa, Afik harus mengejar mimpinya dari titik paling rendah, bahkan harus menelan makian dan cacian.

"Saya lulus SMA nganggur 2 tahun. Dapat kerja jadi OB (office boy) di restoran ayam goreng. Saya bahkan sempat diinjek-injek, dibilang 'kok kerja pakai topi, kan di ruangan AC emang panas?'," ujarnya.

Meski begitu, restoran tempat kerja Afik memiliki jenjang karir terbuka, dimana semua karyawan bisa menjadi atasan jika memang memiliki kapabilitas. Di situlah Afik membuktikan kemampuannya.

Di restoran tersebut, Afik berhasil menduduki jabatan hingga mencapai Area Manager. Tak ingin stagnan, dirinya mencoba bisnis franchise ayam goreng dan menjual gorengan di pinggir jalan.

"Sampai akhirnya saya memutuskan untuk keluar, dan saya berpikir mendirikan Rocket Chicken. Diikuti 9 tim saya, kita buka outlet pertama tahun 2010," katanya.

Dengan penuh perjuangan, Afik dan timnya membangun bisnis ayam goreng ini. Mulai dari outlet di Jawa Tengah, merambah ke Yogyakarta, lalu ke berbagai provinsi di Jawa. Kini, Rocket Chicken memiliki karyawan 10.000 orang yang tersebar di seluruh outletnya.

"Dan kami rencana mau merambah ke Jawa Barat dan Sulawesi, lalu Aceh, bahkan Papua," katanya.


Rahasia Sukses

Pandemi Covid-19 yang menghantam tahun 2020 lalu juga berdampak pada bisnis Afik. Namun berkat manajemen dan kerja sama tim yang baik, dirinya tidak melakukan pengurangan karyawan atau pemotongan gaji.

"Bahkan saat pandemi yang lamar kerja juga banyak di kita, kita posisinya juga banyak," katanya. 

Afik yakin betul, resep rahasia kesuksesan ini berasal dari prinsipnya yang tak pernah berubah, yaitu mengutamakan kesejahteraan karyawan. Dirinya mengakui, dulu dia tidak memperhatikan karyawannya dengan baik.

"Dulu saya keras sekali orangnya, saat bekerja di perusahaan lama, ada yang bikin minuman rasanya nggak enak saya tumpahin minuman itu ke kepalanya. Saya bentak, saya bilang, 'Tamu itu prioritas kita. Nggak ada mereka kita nggak dapat uang. Minuman begini mau disajikan ke tamu?'" ungkapnya.

Namun, Afik sadar hal yang dia lakukan tidak benar. Setelah keluar dari tempat kerja yang lama dan mendirikan Rocket Chicken, dia mengelola emosinya dengan baik agar karyawannya dapat bekerja dengan nyaman.

Tak hanya itu, dirinya juga tidak melupakan orang-orang yang selalu mendukungnya dari awal Rocket Chicken berdiri. 

"Ada 9 orang yang ikut saya, sekarang posisi mereka sudah jadi GM, dan sebagainya. Saya ingat mereka terus menemani saya ketika di awal bisnis saya harus tidur di kardus, di dalam outlet," katanya.

Afik bilang, sebagai bentuk balas budi, dirinya ingin membelikan rumah yang lebih baik bagi tim setianya ini. "Mudah-mudahan, jika Rocket Chicken makin besar," katanya. (TIA)

SHARE