Siapa Pemilik Olive Fried Chicken? Kuliner Favorit Mahasiswa Yogyakarta

Mahasiswa Yogyakarta tentu sudah familiar dengan brand ayam goreng Olive Fried Chicken. Tapi, tahukah Anda siapa pemilik Olive Fried Chicken?

IDXChannel – Mahasiswa Yogyakarta tentu sudah familiar dengan brand ayam goreng Olive Fried Chicken. Tapi, tahukah Anda siapa pemilik Olive Fried Chicken?

Olive Fried Chicken merupakan outlet ayam goreng yang sangat terkenal daerah Yogyakarta. Ayam goreng yang satu ini memiliki tampilan dan cita rasa yang khas. Bahkan, Olive Fried Chicken disebut sebagai ayam goreng terenak di Yogyakarta. 

Selain rasanya yang enak, Olive Fried Chicken juga dibanderol dengan harga yang murah meriah sehingga cocok dengan kantong mahasiswa. Tak heran, outlet fried chicken yang satu ini selalu rame. 

Lantas, siapa pemilik Olive Fried Chicken? Bagaimana awal mula berdirinya bisnis ayam goreng ini hingga sukses seperti sekarang? IDXChannel mengulas informasi lengkapnya sebagai berikut. 

Siapa Pemilik Olive Fried Chicken?

Olive Fried Chicken merupakan brand ayam goreng crispy milik Kunardi Sastrawijaya dan Aurora Sri Rahayu. Bisnis ayam goreng Olive Fried Chicken ini dibuka pertama kali oleh pasangan Kunardi dan Aurora di Jalan Taman Siswa pada tahun 2011 silam. 

Ketika merintis usaha ini, Kunardi atau yang akrab disapa Pak Kun ini sama sekali tidak menyangka jika bisnis ayam gorengnya akan berkembang pesat seperti saat ini. 

Selain untuk bisnis, tujuan utamanya membuka bisnis ayam goreng renyah ini adalah sebagai rasa terima kasihnya kepada Yogyakarta. Di kota inilah, Pak Kun yang berasal dari keluarga sederhana dapat bertahan hidup berkat gaya hidup dan harga makanan di Yogyakarta yang cenderung murah saat dirinya masih menjadi mahasiswa. 

Karena itulah, ia bertekad untuk membuka bisnis Olive Fried Chicken dengan harga yang ramah kantong agar dapat membantu mahasiswa rantau dan orang-orang dengan ekonomi menengah seperti dirinya dulu. 

Sebelum memulai bisnis Olive Fried Chicken ini, Pak Kun sempat terjun ke bisnis serupa. Ia juga membuka bisnis fried chicken dan mendapat dana dari investor. 

Namun seiring berjalannya waktu, Pak Kun lebih memilih mundur karena berbeda pendapat dengan investor yang kala itu ingin mengganti pemasok ayam untuk menekan biaya produksi dan mendapat keuntungan lebih cepat. Ia pun memilih untuk membangun bisnis fried chickennya sendiri bersama sang istri. 

Setelah lebih dari satu dekade, Olive Fried Chicken ini pun berhasil memiliki kurang lebih 115 outlet yang tersebar di wilayah Yogyakarta, Solo, Semarang, dan Kebumen. Meski memiliki banyak outlet, namun Olive Fried Chicken ini bukanlah bisnis waralaba. Bisnis ini adalah bisnis keluarga. 

Walaupun banyak orang yang ingin bermitra dengan membeli franchise Olive Fried Chicken, namun Pak Kun tidak tertarik membuka sistem waralaba yang bisa saja membuat perkembangan bisnisnya lebih pesat.  Ia justru memilih membangun bisnis ini perlahan dan membuka outlet satu per satu. 

Pak Kun juga menetapkan harga yang sangat terjangkau. Satu porsi sayap ayam lengkap dengan es teh dibanderol dengan harga Rp8.000. Sementara itu, harga paket paling mahal dari Olive Fried Chicken berkisar Rp15.000-an. Harga ini tentunya sangat terjangkau dan ramah untuk kantong mahasiswa dan pelajar. 

Selain harganya yang murah, Olive Fried Chicken juga memiliki keistimewaan dalam hal cita rasa. Pak Kun memiliki standar tersendiri dalam memilih bahan baku untuk ayam goreng renyahnya. Ia menetapkan standar halal dan kesegaran ayam-ayamnya di semua outlet miliknya. Jadi, ia pun memastikan bahwa ayam-ayam yang digunakan sebagai bahan baku 100% halal dan fresh. Itulah yang membuat ayam goreng besutan Pak Kun ini sangat laris dan tak pernah sepi.