INSPIRATOR

Siapa Pemilik Ruangguru? Startup Edukasi yang PHK Ratusan Karyawan 

Ratih Ika Wijayanti 21/11/2022 16:01 WIB

Tahukah Anda siapa pemilik Ruangguru? Platform edukasi ini tengah jadi sorotan usai menambah panjang daftar startup di Indonesia yang melakukan PHK karyawan. 

Siapa Pemilik Ruangguru? Startup Edukasi yang PHK Ratusan Karyawan. (Foto: MNC media) 

IDXChannel – Tahukah Anda siapa pemilik Ruangguru? Platform edukasi ini tengah jadi sorotan usai menambah panjang daftar startup di Indonesia yang melakukan PHK karyawan. 

Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan ini dilakukan lantaran pihak Ruangguru mengaku gagal mengantisipasi perkembangan ekonomi di masa depan. Rekrutmen karyawan yang terlalu besar selama beberapa tahun terakhir dan situasi ekonomi global yang memburuk menjadi faktor yang turut melandasi PHK ini. 

Lantas, siapa pemilik Ruangguru? Bagaimana perjalanan startup edukasi ini hingga memiliki nama besar seperti sekarang? Simak ulasan lengkapnya berikut ini. 

Siapa Pemilik Ruangguru?

PT Ruang Raya Indonesia atau lebih dikenal dengan Ruangguru merupakan perusahaan rintisan berbasis digital asli dari Indonesia. Perusahaan ini bergerak di bidang pendidikan nonformal dan menawarkan aplikasi atau platform pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum sekolah. Ruangguru juga menawarkan berbagai video tutorial dan pembelajaran interaktif guru dan animasi yang bisa diakses baik melalui HP maupun komputer. 

Perusahaan ini didirikan oleh Belva Devara dan Iman Usman pada April 2014 lalu. Didasari keinginan untuk membantu para pelajar menemukan pembimbing di dunia maya, Belva Devara dan Iman Usman pun memulai bisnis Ruangguru. 

Hanya dalam waktu beberapa tahun saja, perusahaan ini langsung melejit dan berhasil menjadi perusahaan paling inovatif oleh Fast Company. Ruangguru menduduki peringkat 25 untuk kategori dunia dan posisi ke-2 untuk kategori pendidikan. 

Belva sendiri merupakan lulusan double degree Universitas Teknologi Nanyang jurusan bisnis dan ilmu komputer. Tak hanya itu, Belva juga meraih double degree untuk program master di bidang administrasi bisnis Universitas Stanford dan Administrasi Publik di Universitas Harvard. 

Sementara itu, Iman Usman merupakan lulusan Universitas Indonesia jurusan hubungan internasional. Ia kemudian melanjutkan pendidikan masternya di Universitas Columbia. 
Keduanya berhasil membangun Ruangguru dan mendapatkan pendanaan tahap awal dari East Ventures. Pada tahun 2015, Ruangguru juga berhasil memperoleh pendanaan Seri A dengan nilai mencapai Rp13 miliar. Pendanaan ini dipimpin oleh Venturra Capital milik Lippo Group. 

Dua tahun berikutnya, Ruangguru juga berhasil menerima pendanaan Seri B yang dipimpin UOB Venture Management, sebuah modal ventura dari salah satu bank di Singapura. Menurut Dealstreet Asia, pendanaan Seri B ini mencapai USD7 juta atau sekitar Rp109 miliar (kurs Rp15.641 per USD).

Belva dan Iman Usman berhasil membesarkan startup edukasi ini hingga sangat dikenal oleh masyarakat luas, terutama di kalangan pelajar Indonesia. Meski demikian, kedua co-founder tersebut bukanlah pemilik mayoritas saham dari Ruangguru. 

Berdasarkan data MNC Portal Indonesia, sebanyak 99% saham PT Ruang Raya Indonesia atau sekitar 6.494.309 lembar  saham dimiliki oleh Ruangguru Pte. Ltd di Singapura. Adapun sisanya yakni 0,1% saham perusahaan Ruangguru dimiliki oleh Iman Usman dengan kepemilikan sebesar 100 lembar saham senilai Rp10 juta.

Menurut data di The Accounting and Corporate Regulatory Authority (ACRA) Singapura, Ruangguru Pte. Ltd memiliki saham biasa sebanyak 1.198.047 lembar senilai USD156.575,61 dan dan saham preferen sebanyak 1.355.342 lembar senilai USD99.600.112,39 atau sekitar Rp1,55 triliun.

Ada sebanyak 21 pemegang saham Ruangguru Pte. Ltd di mana Belva Devara menjadi salah satunya. Belva diketahui memiliki saham biasa sejumlah 432.922 lembar  atau 36% dari total saham. Jumlah yang sama juga dimiliki oleh Iman Usman. 

Selain keduanya, beberapa nama yang turut menjadi pemegang saham Ruangguru Pte. Ltd ini antara lain Alvin Francis Tamie Loh sebanyak 6.261 lembar saham biasa, Aditya Liviandi sebanyak 1.022 saham biasa, Adilla Inda Diningsih sebanyak 6.956 saham biasa, dan masih banyak yang lainnya. 

Itulah ulasan mengenai siapa pemilik Ruangguru, sebuah perusahaan rintisan di bidang edukasi yang telah banyak membantu pelajar Indonesia memperoleh pembelajaran secara daring.

SHARE