Siapa Pemilik SCBD? Kisah Pengusaha Ulung Asal Pontianak Dirikan Kerajaan Bisnis

Pemilik SCBD adalah Tomy Winata, pemilik dan pengelola Grup Artha Graha.

IDXChannel—Siapa pemilik SCBD? Kawasan distrik bisnis yang terletak di Jakarta Selatan itu adalah milik Tomy Winata atau, seorang pengusaha keturunan Tionghoa asal Pontianak, Kalimantan Barat, yang juga mengelola Grup Artha Graha. 

Sudirman Central Business District terletak di Senayan. masuk dalam segitiga emas Jakarta, dengan sekitar 45 hektar yang terbagi dalam 25 lot. Sekitar 13 hektare dari kawasan tersebut merupakan ruang terbuka hijau. 

SCBD didirikan oleh PT Danayasa Artha Tama, anak usaha PT Jakarta International Hotels and Development Tbk (JIHD). Pembuatannya sendiri dirancang sejak 1987, sedangkan pembangunannya dimulai pada 1992. 

Bangunan pertama di SCBD adalah Gedung Artha Graha dan pada tahun-tahun berikutnya, dibangun lah gedung-gedung lain yang kini ditempati perusahaan-perusahaan besar di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah: 

- Pacific Place
- Equity Tower 
- Indonesia Stock Exchange (Bursa Efek Indonesia) 
- Alila SCBD
- Sequis Tower
- The Energy
- District 8 
- SCBD Suites
- Pacific Century Place, dan lain-lain 

SCBD menjadi kawasan bisnis dengan gedung-gedung perkantoran tinggi dan bergengsi. Kawasan ini dikenal dengan kemegahannya, dan hingga saat ini dikenal sebagai kawasan paling modern di Indonesia. 

Bagaimana sepak terjang Tomy Winata sebelum akhirnya menjadi pengusaha terkenal dan membangun SCBD? Dihimpun dari berbagai sumber, simak ulasannya di bawah ini. 

Siapa Pemilik SCBD? Punya Bos Artha Graha 

Tomy Winata terlahir pada 23 Juli 1958 di Pontianak, Kalimantan Barat. Ia bukan berasal dari keluarga terpandang dan kaya raya. Penulis Sam Setyautama dalam buku ‘Tokoh-Tokoh Etnis Tionghoa di Indonesia’ menuliskan bahwa Tomy memiliki ayah angkat bernama Bisri Artawinata, seorang kepala desa di Sukabumi. 

Penulis lain, Joe Studwell, menuliskan bahwa Tomy memulai bisnisnya kecil-kecilan dengan menjual es dan mencuci mobil. Tomy juga dikabarkan merantau dari tanah kelahirannya ke Jakarta untuk mencari penghidupan yang lebih baik. 

Saat masih muda, Tomy menjalin bisnis di bidang konstruksi dengan tentara. Selain itu, ia juga terlibat dalam penyelamatan Bank Propelat bersama Yayasan Kartika Eka Paksi. Bank itulah menjadi cikal bakal Bank Artha Graha yang hingga hari ini masih beroperasi. 

Sebelum akhirnya ia berhasil mendirikan dan mengembangkan Grup Artha Graha, Tomy pernah mencoba peruntungan bisnis di daerah-daerah di luar Pontianak, seperti Papua dan Nusa Tenggara Timur. Ia juga pernah berkali-kali gagal. 

Dibutuhkan waktu yang cukup lama hingga akhirnya ia berhasil mendirikan kerajaan bisnisnya. Usahanya kini bergerak di bidang perbankan, properti, dan infrastruktur. Selain itu, Tomy juga mendanai dan mengelola Tambling Wildlife Nature Conservation di Sumatera lewat Yayasan Artha Graha Peduli. 

Demikianlah seulas kisah tentang siapa pemilik SCBD yang rupanya dimiliki dan dikelola oleh Tomy Winata, salah satu pengusaha Indonesia. (NKK)