Siapa Pemilik Tupperware? Ini Sosok Dibalik Kesuksesan 77 tahun Brand Wadah Penyimpan Makanan
Siapa pemilik Tupperware? Tupperware pertama kali dikenalkan dengan desain tutup plastik kedap udara yang revolusioner.
IDXChannel - Siapa pemilik Tupperware? Tupperware pertama kali dikenalkan dengan desain tutup plastik kedap udara yang revolusioner dan menjadikan produk ini populer karena kemampuannya untuk menjaga makanan tetap segar lebih lama.
Produk itu dibuat dari plastik berkualitas tinggi yang disebut polyethylene dan desainnya sangat mengedepankan fungsi dan kemudahan. Namun, cerita sukses Tupperware tersebut tampaknya akan berakhir karena resmi mengajukan klaim kebangkrutan setelah bertahun-tahun berjuang melawan penurunan penjualan dan meningkatnya persaingan.
Dilansir dari berbagai sumber pada Rabu (18/9/2024), IDX Channel telah merangkum siapa pemilik Tupperware, sebagai berikut.
Siapa Pemilik Tupperware?
Ahli kimia Earl Tupper memperoleh percikan inspirasi saat membuat cetakan di pabrik plastik tak lama setelah mengalami depresi besar.
Jika ia dapat merancang segel kedap udara untuk wadah penyimpanan plastik, seperti yang ada pada kaleng cat, ia dapat membantu keluarga yang lelah perang menghemat uang untuk pemborosan makanan yang mahal.
Wadah khas ini yang masih dijual hingga hari ini sebagai Wonderlier Bowl, membantu menciptakan kategori penyimpanan makanan yang kita kenal, merevolusi cara dunia menyimpan, menyajikan, dan menyiapkan makanan.
Dari merevolusi memasak dalam microwave yang membantu keluarga yang kekurangan waktu menyiapkan makanan sehat di meja makan lebih cepat, hingga menanam sayuran di luar angkasa bersama NASA, semua yang kami lakukan didorong oleh keinginan untuk membantu menghemat waktu, uang, ruang, makanan, dan energi bagi orang-orang di seluruh dunia.
Tupperware didirikan oleh Earl Silas Tupper pada 1946. Earl Silas Tupper merupakan pebisnis kelahiran Amerika Selatan pada 1907. Sejak usia 21 tahun, Tupper telah bergabung dengan perusahaan berbasis inovasi di bidang plastik.
Lewat berbagai riset, dia berhasil menemukan metode untuk memurnikan ampas biji hitam polyethylene (bahan dasar pembuat plastik) menjadi plastik fleksibel, kuat, tidak berminyak, bening, aman, ringan dan tidak berbau.
Kemudian pada 1938, Tupper mendirikan usaha plastik miliknya sendiri, yakni Earl S Tupper Company dan mematenkan produknya dengan nama Poly-T selang delapan tahun kemudian atau pada 1946.
Tupperware Menuju Era Kebangkrutan?
Tupperware juga merupakan salah satu perusahaan pertama yang menggunakan polimer sirkular bersertifikat yang diproduksi oleh SABIC, pemimpin global dalam industri kimia. Namun kemerosotan penjualan membuat Tupperware harus menerima kenyataan dan menyatakan diri bangkrut.
Tupperware yang sahamnya diperdagangkan ke publik mengajukan perlindungan kebangkrutan Bab 11, mencatat aset antara USD500 juta hingga USD1 miliar dan kewajiban USD1 miliar hingga USD10 miliar, menurut pengajuan pengadilannya.
Perusahaan akan meminta persetujuan pengadilan untuk memfasilitasi proses penjualan bisnis dan untuk terus beroperasi selama proses kebangkrutan, katanya dalam pernyataan terpisah. Perusahaan peralatan dapur, yang selama beberapa dekade mendominasi dunia penyimpanan makanan, sejak 2020 telah memperingatkan keraguan dalam kemampuannya untuk tetap menjalankan bisnis.
Pada Juni tahun ini, perusahaan berencana untuk menutup satu-satunya pabriknya di Amerika Serikat (AS) dan memberhentikan hampir 150 karyawan. Pengajuan kebangkrutan Tupperware dilakukan di Delaware dan telah didahului negosiasi selama berbulan-bulan antara Tupperware dan pemberi pinjamannya tentang cara mengelola lebih dari USD700 juta utang perusahaan.
Itulah informasi terkait siapa pemilik Tupperware yang bisa Anda simak, semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk selalu terus update berita terkini Anda seputar bisnis dan ekonomi hanya di IDX Channel.