Siapa Pemilik Xiaomi? Brand Smartphone Populer yang Ramah Kantong
Siapa pemilik Xiaomi? Meski brand smartphone asal China ini sudah tak asing bagi masyarakat Indonesia, namun tak sedikit yang belum mengetahui siapa pemiliknya.
IDXChannel – Siapa pemilik Xiaomi? Meski brand smartphone asal China ini sudah tak asing bagi masyarakat Indonesia, namun tak sedikit yang belum mengetahui siapa pemiliknya.
Xiaomi merupakan salah satu brand smartphone yang saat ini banyak digemari. Brand ini diproduksi oleh perusahaan Xiaomi Inc., perusahaan asal China yang juga memproduksi berbagai peralatan rumah tangga hingga fashion.
Perusahaan ini didirikan sejak tahun 2010 dan menjadi salah satu perusahaan manufaktur HP termuda di dunia. Hanya butuh waktu 4 tahun hingga perusahaan ini berhasil menyandang predikat produsen smartphone terbesar di Negeri Tirai Bambu itu.
Lantas, siapa pemilik Xiaomi? Bagaimana perjalanannya hingga mampu membuat Xiaomi sukses seperti saat ini? IDXChannel mengulas profil dan kisahnya sebagai berikut.
Siapa Pemilik Xiaomi?
Xiaomi Inc. merupakan perusahaan teknologi yang didirikan oleh Lei Jun dan rekan-rekannya pada April 2010. Beberapa rekan Lei Jun antara lain Lin Bin (Wakil Presiden Institut Teknik Google China), Dr Zhou Guangping (Direktur senior pusat R&D Motorola Beijing), Liu De (Kepala Departemen Desain Industri Universitas Sains dan Teknologi Beijing), Li Wanqiang (Manajer Umum Kingsoft Dictionary), Wong Kong-Kat (Manajer Pengembangan), Hong Feng (Manajer Produksi Google China), dan Wang Chuan.
Bersama keenam rekannya tersebut, Lei Jun berhasil membuat Xiaomi mendapatkan pendanaan dari sejumlah perusahaan seperti IDG Capital, Prosesor Qualcomm, Qiming, hingga Temasek Holdings milik Singapura.
Lei Jun merupakan lulusan Sarjana Ilmu Komputer Universitas Wuhan. Ia berhasil menamatkan pendidikannya tersebut pada tahun 1991. Sebelum mendirikan perusahaan produsen ponsel pintar Xiaomi, Lei Jun sempat bekerja di perusahaan software bernama Kingsoft.
Di perusahaan tersebut, Lei Jun bekerja sebagai seorang engineer. Berkat kemampuan dan kepintarannya, Lei Jun pun berhasil menduduki posisi strategis di perusahaan ini di tahun 1998. Sayangnya, Lei Jun memutuskan mengundurkan diri dari perusahaan ini pada 2007 karena alasan kesehatan.
Tiga tahun setelah keluar dari Kingsoft, Lei Jun berkolaborasi bersama rekan-rekannya mendirikan perusahaan teknologinya sendiri yakni Xiaomi Inc. Produk pertama yang diluncurkan Xiaomi adalah Skin MIUI untuk Android, lalu disusul ponsel Xiaomi Mi 1 pada tahun 2011. Ponsel pintar tersebut dibandrol dengan harga sebesar CNY1.999 atau sekitar Rp2,76 juta untuk kurs pada saat itu (Rp1.382,59 per CNY).
Xiaomi hadir dengan ponsel pintar murah di tengah banjirnya produk smartphone yang dibandrol dengan harga cukup mahal. Tak heran, Xiaomi pun langsung mendapat respon positif dari masyarakat. Dalam perkembangannya, Xiaomi pun terus konsisten menghadirkan barang teknologi dengan dengan harga yang murah namun kualitasnya tetap bisa bersaing.
Perusahaan Xiaomi terus melakukan berbagai inovasi di bidang teknologi hingga produk-produknya tersebar luas di berbagai negara, termasuk Indonesia. Tak hanya memproduksi smartphone, Xiaomi pun memproduksi berbagai produk lain seperti smart TV, skuter listrik, hingga headphone. Selain produk teknologi, Xiaomi pun mulai berekspansi ke perlengkapan rumah tangga lainnya seperti tas, handuk, hingga sikat gigi.
Kesuksesan Xiaomi pun berhasil mengantarkan sang pendiri menjadi salah satu orang terkaya di China. Lei Jun juga masuk dalam deretan miliarder dunia versi Forbes. Berdasarkan data Forbes, Lei Jun tercatat memiliki kekayaan mencapai USD8 miliar atau setara dengan Rp126 triliun (kurs Rp15.695 per USD).