Simak Prestasi Shinzo Abe saat Pimpin Jepang, Apa Saja?
Ada beberapa prestasi Shinzo Abe saat pimpin Jepang yang mungkin belum diketahui banyak orang
IDXChannel – Ada beberapa prestasi Shinzo Abe saat pimpin Jepang yang mungkin belum diketahui banyak orang.
Eks-Perdana Menteri Jepang meninggal dunia pada 8 Juli 2022 lalu akibat penembakan oleh seorang pria bernama Tetsuya Yamagami saat menyampaikan pidato di Nara. Kepergiannya tersebut tentu sangat mengejutkan berbagai pihak.
Prestasi Shinzo Abe saat Pimpin Jepang
Shinzo Abe telah menjabat sebagai Perdana Menteri Jepang sebanyak dua kali selama empat periode. Selama masa kepemimpinannya tersebut, Abe mengembangkan sebuah kebijakan yang memberikan kontribusi cukup besar dalam pemulihan ekonomi Jepang. Lalu, apa saja prestasi Shinzo Abe saat pimpin Jepang tersebut?
Sebelum Abe menjabat sebagai Perdana Menteri Jepang, kondisi perekonomian negara tersebut bisa dibilang minus pertengahan 2011 lalu. Hal tersebut disebabkan oleh gempa bumi yang melanda bagian timur laut dari Jepang dan memporak-porandakan infrastruktur dan juga perekonomian negara.
Sejak Shinzo Abe menjabat untuk yang kedua kalinya pada 26 Desember 2012, perekonomian Jepang perlahan-lahan pulih walaupun tidak secara signifikan. Pada April dan Juni 2017, jumlah Produk Domestik Bruto (PDB) riil bertumbuh sebesar 2,5% yoy.
Selain itu, tingkat pengangguran Jepang berada di level terendah sejak Abe menjabat, bahkan menjadi yang terendah dalam 23 tahun terakhir. Di sektor pasar saham, Abe juga membawa pengaruh yang cukup besar dengan lonjakan cukup tinggi.
Kebijakan Abenomics
Salah satu kebijakan yang diusungkan oleh Shinzo Abe selama masa kepemimpinannya adalah Abenomics. Abenomics adalah sebuah kebijakan ekonomi yang bertujuan untuk mengekspansi ekonomi Jepang yang terhambat akibat resesi ekonomi global, dengan beberapa cara seperti quantitative easing agresif yang dilakukan oleh Bank of Japan, penambahan anggaran untuk infrastruktur publik, dan juga devaluasi mata uang yen.
Abenomics terinspirasi dari salah satu teori perubahan ekonomi permintaan Keynes. Hasil dari kebijakan tersebut membuat nilai tukar yen terhadap dolar Amerika Serikat menjadi lebih rendah mencapai 25% di kuartal kedua 2013, jika dibandingkan dengan kuartal kedua 2012. Hal ini juga diikuti dengan kebijakan moneter yang sangat longgar dan menurunnya tingkat pengangguran di Jepang, dari 4% pada kuartal akhir 2012 menjadi 3,7% di kuartal pertama 2013.
Itulah beberapa informasi mengenai prestasi Shinzo Abe saat pimpin Jepang.