Simak Profil dan Kekayaan Whitney Wolfe Herd, Pemilik Aplikasi Kencan Bumble

Profil dan kekayaan Whitney Wolfe Herd merupakan hal yang menarik untuk diulik. Pasalnya, ia merupakan pendiri dari aplikasi kencan Bumble yang sangat populer.

IDXChannel – Profil dan kekayaan Whitney Wolfe Herd merupakan hal yang menarik untuk diulik. Pasalnya, ia merupakan pendiri dari aplikasi kencan Bumble yang sangat populer di kalangan pencari jodoh. 

Lantas, tahukah Anda bagaimana profil dan kekayaan Whitney Wolfe Herd sebagai pendiri dari aplikasi kencan tersebut.

Yuk, simak profil dan kekayaan Whitney Wolfe berikut ini yang berhasil kami himpun dari berbagai sumber.

Profil dan Kekayaan Whitney Wolfe

Profil Whitney Wolfe Herd

Whitney Wolfe Herd adalah seorang pengusaha asal Amerika Serikat kelahiran 1989. 

Jika Anda penasaran siapa orang dibalik aplikasi kencan Bumble, maka Whitney Wolfe Herd adalah jawabannya. 

Sebelum mendirikan Bumble, lulusan Southern Methodist University itu pernah menjadi co-founder di salah satu dating app lainnya, yakni Tinder. 

Ia memutuskan berhenti dari perusahaan tersebut setelah adanya dugaan kekerasan seksual yang dialaminya. 

Wolfe Herd berpendapat, mantan bos yang sekaligus pacarnya, Justin Mateen, telah mengirimi teks yang menghina, memberi ancaman, dan mencabut gelar pendiri bersama di Tinder. 

Namun, Tinder menyangkal kejadian itu. Lalu, kasus tersebut diselesaikan secara cepat dan rahasia.

Tidak lama setelah kejadian itu, akhirnya ia mendirikan Bumble pada 2014. 

Wolfe Herd bekerja sama dengan seorang miliarder Rusia Andrey Andreev untuk memulai Bumble. 

Bumble memiliki aturan main yang mengharuskan wanita untuk mengirim pesan terlebih dahulu. 

Jika pria yang dikirimi pesan tidak membalas pesan dalam waktu 24 jam, maka dia kehilangan calon kencannya. Inilah yang menjadi pembeda antara Bumble dengan aplikasi kencan online lainnya.

Simak Profil dan Kekayaan Whitney Wolfe Herd, Pemilik Aplikasi Kencan Bumble. (FOTO : MNC Media)

Menurut klaim dari Wolfe Herd, Bumble telah diunduh lebih dari 500 juta pengguna di seluruh dunia. 

Bumble mendapat kesuksesan setelah Wolfe Herd membawa aplikasi kencan online tersebut ke India. 

Keputusan tersebut dianggap berisiko karena kencan kasual di India merupakan hal yang baru. 

Selain itu, India juga menduduki peringkat tertinggi kekerasan seksual. 

Namun, ia menilai justru pasar-pasar seperti itulah yang Bumble butuhkan agar berkembang. 

Ternyata keputusan itu membawanya menuju kesuksesan seperti saat ini.

Kekayaan Whitney Wolfe Herd

Whitney Wolfe Herd dinobatkan sebagai perempuan Amerika Serikat (AS) terkaya ke-72 versi Forbes. Ketika ia berusia 30 tahun, kekayaannya tembus hingga USD290 juta atau setara dengan Rp4,06 triliun. 

Kenaikan saham Bumble yang hampir 12% membuat Wolfe Herd menjadi wanita miliarder termuda di dunia. 

Saham Bumble dibuka dengan harga USD76, jauh lebih tinggi daripada harga IPO USD43 per saham.

Menurut prospektus Bumble, Wolfe Herd mempunyai sebanyak 21,54 juta saham atau setara dengan 11,6% saham di perusahaan tersebut. Selain menjadi perempuan terkaya ke-72 di AS, dia juga merupakan CEO perempuan termuda yang membawa perusahaan go publik di AS.

Bumble merupakan aplikasi kencan besar kedua yang go public, setelah Match.com parent Match Group’s IPO pada 2015. 

Match Group’s mencoba membeli perusahaan Wolfe Herd pada 2017 seharga USD450 juta. Dengan USD76 per saham Kamis sore, kapitalisasi pasar Bumble adalah USD8,6 miliar. Match Group, yang juga memiliki aplikasi kencan Tinder, memiliki kapitalisasi pasar US$ 45 miliar. 

Pada 2019, Bumble melaporkan pendapatan sebesar USD363. Kemudian, pada tahun berikutnya pendapatan Bumble naik sebanyak USD417 dalam sembilan bulan pertama.

Itulah profil dan kekayaan Whitney Wolfe Herd yang merupakan pendiri Bumble sekaligus dinobatkan sebagai perempuan AS terkaya ke-72. Semoga kisahnya dapat menginspirasi bagi Anda ingin mencoba mendirikan bisnis.