Strategi Bisnis CEO HAUS! Bikin Gerai Menjamur
Strategi yang digencarkan CEO HAUS! berhasil membuat brand tersebut menyebar gerai di Pulau Jawa.
IDXChannel—Bisnis minuman kekinian sedang banyak di lirik karena dinilai berpotensi cukup tinggi untuk mendapat keuntungan. Pembuatannya yang simpel dan disajikan dalam bentuk yang kekinian pastinya, dan dijamin akan banyak diminati oleh masyarakat Indonesia terutama kaum milenial.
Data dari Kementerian Investasi Badan Koordinasi Penanaman Modal, mencatatkan industri makanan dan minuman tanah air meraup investasi senilai Rp42 triliun, naik sekitar 7,2% dari tahun lalu. Potensi tersebut membuat para pebisnis berlomba-lomba memunculkan inovasi baru.
Brand minuman yang dimaksud adalah HAUS!, menjadi salah satu minuman favorit yang hadir dengan berbagai varian dan rasa serta harga yang terjangkau, dan memiliki 197 cabang yang tersebar di kota-kota yang ada di pulau jawa.
Mari kita intip bagaimana strategi bisnis dari founder brand haus mulai merintis usaha nya tersebut.
Andalkan Sistem Kemitraan
Ghufron Syarif selaku CEO HAUS! mengatakan ia mengembangkan sistem kemitraan dengan bekerja sama dengan para investor untuk menyediakan aset di toko-toko, dan nantinya akan dilakukan bagi hasil dengan pemilik aset.
“Karena bisnis ini tumbuh dengan pesat dan sangat cepat sehingga pada tahun 2020 brand HAUS! mendapat suntikan dana dari BRI Ventures,” kata Ghufron.
“Dana-dana yang diberikan oleh BRI Ventures tersebut di manfaatkan untuk keperluan toko, merekrut talent, dan membangun brand agar dapat dikenal lebih luas lagi oleh masyarakat Indonesia,” tambahnya kepada tim IDXChannel, Rabu (12/10/22).
Tentunya ada inovasi yang dilakukan oleh HAUS! agar produknya tetap aman ditengah banyaknya pesaing diluar sana.
Inovasi dilakukan dengan direct buying ke manufacture, sehingga HAUS! mendapatkan langsung bahan baku yang lebih bagus dan sesuai dengan yang di inginkan, lalu brand ini menggunakan pendekatan emotional value dengan konsumen untuk mewujudkan konsumen yang loyal.
Manfaatkan Aplikasi Online
Kemudian untuk mendongkrak promosi dan penjualan produknya, HAUS! Melakukan promosi melalui aplikasi online, karena kurang lebih 60% penjualannya di kontribusi oleh aplikasi online tersebut dan menggunakan jasa ojek online yang pesanan sampai ke tangan konsumen.
Tetapi Ghufron mengatakan ingin menerbitkan aplikasi sendiri yang akan launching pada akhir tahun ini sehingga para konsumen bisa membeli langsung produk HAUS melalui aplikasi tersebut.
Untuk menghadapi pesaing yang ada diluar sana, HAUS terus melakukan inovasi terhadap produknya dan meningkatkan konten-konten yang relate dengan target konsumen.
Tantangan yang sering dihadapi yaitu ketika menerima komplen dari konsumen dan cara mengatasinya dengan memperhatikan SOP yang telah dibuat sehingga tim di lapangan bisa bekerja sesuai dengan ketetapan yang ada.
Sangat penting memperhatikan bagian operasional dalam membangun sebuah bisnis karena berhubungan langsung dengan konsumen.
Strategi HAUS! dalam mempromosikan brand nya yaitu, dengan menjadi sponsor di industri esport atau komunitas game online terutama ketika sedang melangsungkan pertandingan, mengingat anggota esport saat ini yang cukup banyak dan dirasa mampu untuk mempromosikan brand.
Juga dengan mengirimkan food truck HAUS! Di acara-acara konser yang belakangan sering diadakan ataupun menjadi sponsor pada acara musik tersebut.
Dalam membangun bisnis bagi pemula diperlukan keseimbangan dalam membangun sistem dan juga brand. (NKK)
Penulis: Rita Hanifah