INSPIRATOR

Sukses Ekspor, Bagaimana Pabrik Farmasi di Cikarang Dobrak Pasar Kompetitif Korsel

Kurnia Nadya 26/10/2023 16:10 WIB

Pabrik Farmasi di Cikarang berhasil menembus pasar kompetitif di Korea Selatan dan mengekspor 300.000 unit Dermatix ke negeri gingseng.

Sukses Ekspor, Bagaimana Pabrik Farmasi di Cikarang Dobrak Pasar Kompetitif Korsel. (Foto: IDXChannel)

IDXChannel—Menembus pasar perawatan kulit Korea Selatan yang terkenal sangat kompetitif tidaklah mudah. Namun PT Menarini Indria Laboratorium (MiLab) berhasil membuktikannya. 

Perusahaan biofarmasi asal Italia yang telah melebarkan sayap di Indonesia sejak 2011 ini baru saja melepas batch pengiriman perdana Dermatix Ultra Wound Treatment Gel sebanyak 90.000 unit ke Korea Selatan. 

Sampai akhir tahun, MiLab bakal mengirim 300.000 unit Dermatix ke negeri gingseng. Capaian MiLab bukan cuma itu, pabrik farmasi ini juga berhasil lolos uji standarisasi di 10 negara lainnya. 

Dari ke-11 negara tujuan ekspor Dermatix tahun ini, Presdir Menarini Indria Laboratorium Idham Hamzah mengaku standarisasi Korea Selatan, Australia, dan Taiwan adalah yang tertinggi tingkatannya. 

“Proses untuk mendapat BPOM Korea Selatan itu cukup panjang, satu tahun sampai 15 bulan. Mulai dari submission sampai seluruh prosesnya selesai. Taiwan juga BPOM-nya high standard,” tutur Idham (26/10). 

Meskipun demikian, Idham menggarisbawahi bahwa setiap negara memang memiliki kebijakan standarisasi BPOM yang berbeda-beda. Proses yang singkat bukan berarti pengawasan mutu yang rendah. 

Idham selaku pucuk pimpinan MiLab, berharap dapat mengubah citra produk farmasi Indonesia yang terkadang masih dipandang sebelah mata oleh masyarakat Indonesia sendiri. 

Buatan Indonesia juga bisa bermutu tinggi dan terjaga kualitasnya, begitu menurut Idham. Berulangkali juga Idham menyebut bahwa MiLab sangat menekankan kualitas pada tiap produk yang dimanufaktur di pabrik tersebut. 

Prinsip ini terbukti nyata. Saat bermunculan kasus obat batuk sirup yang mengakibatkan anak jatuh sakit, obat batuk sirup yang diproduksi Menarini adalah salah satu yang dijamin aman untuk dikonsumsi oleh pemerintah. 

“Isu kemarin itu berkaitan dengan sumber bahan baku yang bermutu rendah. Itu adalah satu hal yang Menarini tetap committed, tidak akan kompromi. Sumber harus bermutu tinggi, harus sesuai dengan standard, itu adalah satu alasan kenapa produk kami pas,” sambungnya. 

Di luar produksi, Menarini juga menerapkan proses quality control yang sangat ketat dan cepat menindaklanjuti jika terdapat keluhan di sepanjang rantai distribusi hingga di kalangan konsumen. 

Saat ini, Menarini tengah mengevaluasi permintaan produk farmasi dari negara-negara di Asia-Pacific untuk produksi dan ekspor tahun berikutnya. Idham juga mengatakan Menarini akan meluncurkan obat berkualitas tinggi dengan harga terjangkau dalam waktu dekat. 

Sebagai tambahan informasi, PT Menarini Indria Laboratorium adalah perusahaan biofarmasi, dengan induk usaha yang berada di Italia. Lab dan pabrik yang terletak di Cikarang ini diawaki sepenuhnya oleh anak-anak bangsa. 

MiLab memegang seritifikat dan lisensi produksi beragam jenis obat-obatan. Dengan kapasitas produksi yang mumpuni, MiLab dapat memproduksi jutaan obat-obatan dalam setahun untuk memenuhi kebutuhan domestik dan diekspor ke Asia Pacific. (NKK)

SHARE