INSPIRATOR

Tony Robbins, Mantan Cleaning Service Toilet dengan Harta Rp9 Triliun

Kurnia Nadya 12/10/2022 17:41 WIB

Tony Robbins adalah bukti bahwa daya dan upaya terkadang benar mampu mengubah nasib.

Tony Robbins, Mantan Cleaning Service Toilet dengan Harta Rp9 Triliun. (Foto: MNC Media)

IDXChannel—Anthony Robbins atau Tony Robbins merupakan pelatih, motivator dan salah satu pembicara termahal di dunia. Pria dengan kekayaan USD600 juta atau setara dengan Rp9 triliun ini dulunya hanya seorang cleaning service toilet.

Tentu saja perjalanan Tony menuju kesuksesannya saat ini tidaklah mudah. Tony Robbins lahir dengan nama asli Anthony J. Mahavorick, pada 29 Februari 1960 di Hollywood Utara California. Ia merupakan anak tertua dari empat bersaudara. 

Sebagai anak tertua, ia bertanggung jawab atas kehidupan saudara-saudaranya. Hal tersebut dikarenakan hubungan yang tidak stabil antara sang ibu dengan ayah tirinya yang membuat lingkungan keluarga yang keras bagi Tony dan saudara-saudaranya.

Tony yang merupakan anak yang rajin, terpaksa harus banting tulang di masa sekolahnya demi membayar tagihan. Hingga di usianya yang ke-17, Tony akhirnya pergi dari rumahnya karena terjadi pertengkaran besar antara dirinya dengan sang ibu.

Saat SMP ia pernah mengambil kursus membaca cepat, Tony juga telah membaca hampir 700 buku mengenai psikologi dan pengembangan diri hingga dirinya SMA. 

Namun, setelah lulus SMA ia tidak melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Saat itu Tony lebih memilih bekerja sebagai petugas kebersihan demi memenuhi kebutuhan hidupnya. Dari pekerjaan tersebut, ia mendapat penghasilan USD40 atau sekitar Rp600 ribu/minggu.

Karena tuntutan ekonomi, Tony akhirnya merambah ke bidang sales dengan menjual langganan musik dari pintu ke pintu. Pekerjaan yang ia geluti ini pun mampu membuatnya menghasilkan USD3.000 atau setara Rp45 juta dalam sebulan.

Mulai Memberikan Motivasi

Tak lama setelah itu, Tony memulai karirnya dengan mempromosikan seminar untuk penulis, pengusaha, sekaligus pembicara motivasi Jim Rohn. Selama menjalani pekerjaannya tersebut, Tony mulai termotivasi dengan penjelasan Jim Rohn seputar kebahagiaan dan kesuksesan. 

Tak lama, ia pun diberikan kepercayaan sebagai anak didik Jim Rohn, hingga diizinkan memimpin acaranya. Beberapa tahun kemudian, pada awal 1980-an, ia bertemu dengan John Grinder, yang kemudian menjadi mitra bisnis Tony. 

Pada 1987, Tony berhasil menerbitkan buku besar pertamanya berjudul Unlimited Power yang membahas topik-topik seputar kesehatan dan energi, bagaimana mengatasi ketakutan, komunikasi persuasif, hingga bagaimana cara meningkatkan hubungan pribadi.

Kemudian pada 1988, Tony merilis iklan pertamanya untuk menjual kaset audio Personal Power miliknya. Iklan ini berhasil dilihat 100 juta orang di Amerika pada tahun 1991. Semenjak ia menjual program-programnya dalam bentuk buku dan iklan TV, popularitas Tony meningkat. Usaha kerasnya selama bertahun-tahun itu pun membuahkan hasil.

Tony akhirnya mengadakan program seminarnya sendiri yaitu Akademi Kepemimpinan pada 1997. Karena kesuksesannya saat itu, kekayaan Tony hampir membuatnya menjadi jutawan. 

Saat ini Tony dengan profesinya sebagai motivator yang terkenal dengan seminar self-help telah mendunia. Tony menjadi salah satu pembicara termahal di dunia, ia juga termasuk ke dalam salah satu Top 200 Business Gurus oleh Harvard Business Press. (NKK)

Penulis: Alyssa Nazira

SHARE