MARKET NEWS

10 Daftar Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI dan Masuk LQ45 2023 

Ratih Ika Wijayanti 14/07/2023 15:54 WIB

Investor perlu mengetahui daftar perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) 2023. 

10 Daftar Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI dan Masuk LQ45 2023. (Foto: MNC Media) 

IDXChannel – Investor perlu mengetahui daftar perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) 2023. 

Sejumlah emiten pertambangan mencatatkan kinerja yang positif pada 2023. Meski harga batu bara mengalami penurunan, namun pasar batu bara di tahun ini masih memiliki prospek yang cerah. 

Sebagai bahan referensi Anda, berikut beberapa daftar perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI yang masuk dalam daftar LQ45 terbaru 2023. 

Daftar Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI 

Dilansir dari daftar saham di laman BEI, berikut beberapa perusahaan pertambangan yang masuk dalam daftar LQ45 periode Februari-Juli 2023. 

1. Adaro Energy Tbk (ADRO)

PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) juga merupakan emiten pertambangan batu bara yang terdaftar di BEI. Emiten ini telah berdiri sejak 1982 dan mulai tercatat di BEI pada 16 Juli 2008. Jumlah saham ADRO yang beredar sebanyak 31,9 miliar saham. Berdasarkan laporan keuangan pada kuartal I/2023, ADRO berhasil mencatatkan pendapatan mencapai Rp27,5  triliun dan laba bersih sebesar Rp7,8 triliun. 

2. Harum Energy Tbk (HRUM)

PT Harum Energy Tbk (HRUM) semula berdiri dengan nama PT Asia Antrasit. Perusahaan ini berdiri sejak 1995 dan berubah nama pada November 2007. HRUM bergerak di bidang pertambangan, industri, perdagangan, serta jasa yang terkait dengan batu bara. Emiten ini melantai di BEI sejak 6 Oktober 2010. Pada kuartal I/2023, emiten ini berhasil membukukan laba bersih mencapai USD103,02 juta atau naik sebanyak 66,1 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya. 

3. Indika Energy Tbk (INDY)

PT Indika Energy Tbk (INDY) juga merupakan salah satu emiten pertambangan yang masuk daftar LQ45. Perusahaan ini telah beroperasi sejak 2004 dengan kegiatan khusus di bidang konstruksi, perdagangan, pertambangan, transportasi dan jasa. INDY mulai tercatat di BEI sejak 11 Juni 2008. Pada kuartal I/2023, INDY berhasil meraih pendapatan mencapai Rp13,5 triliun dengan laba bersih sebesar Rp1 triliun. 

4. Barito Pacific Tbk (BRPT)

PT Barito Pacific Tbk (BRPT) adalah salah emiten yang bergerak di bidang pertambangan, kehutanan, industri, properti, perdagangan, dan energi terbarukan. Perusahaan ini mulai beroperasi sejak 1983 dan mulai melantai di BEI pada 1993. Pada kuartal I/2023, BRPT berhasil membukukan kenaikan laba bersih yang cukup impresif. Laba bersih BRPT tumbuh hingga 149% menjadi USD23,28 juta dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya.  

5. Vale Indonesia Tbk (INCO)

PT Vale Indonesia Tbk (INCO) merupakan salah satu perusahaan tambang mineral terkemuka di Indonesia. Perusahaan ini berfokus pada aktivitas eksplorasi, pertambangan, pemrosesan, dan produksi nikel. Kinerja saham INCO masih diprediksi positif di tahun 2023. INCO berhasil mencatatkan kenaikan laba bersih hingga 270% secara tahunan (yoy) hingga senilai USD98,1 juta sepanjang kuartal I/ 2023.

6. Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)

PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) berdiri sejak 1987. Perusahaan ini menjalankan bisnis utama di bidang operasi pertambangan dan penjualan batu bara. ITMG berhasil membukukan total pendapatan mencapai Rp10,2 triliun dengan laba bersih Rp2,7 triliun untuk periode 2023. 

7. Bukit Asam Tbk (PTBA)

Emiten pertambangan yang masuk daftar LQ45 berikutnya adalah PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Perusahaan ini memiliki kegiatan utama penambangan batu bara, mulai dari penelitian, eksplorasi, eksploitasi, pengolahan, hingga perdagangan. Pada kuartal I/2023, perusahaan ini berhasil meraih pendapatan mencapai Rp9,9 triliun dengan laba bersih sebesar Rp1,1 triliun. 

8. Timah Tbk (TINS)

PT Timah Tbk (TINS) juga merupakan salah satu perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI. TINS mulai beroperasi secara komersial sejak 2 Agustus 1976. Perusahaan ini berhasil mencatatkan laba laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk  mencapai Rp50,28 miliar sepanjang kuartal I/2023. 

9. United Tractors Tbk (UNTR)

PT United Tractors Tbk (UNTR) merupakan distributor alat berat terkemuka di Indonesia. Perusahaan ini menjalankan bisnisnya lewat enam lini bisnis antara lain Mesin Konstruksi, Pertambangan Batu Bara, Kontraktor Penambangan, Pertambangan Emas, Industri Konstruksi, dan Energi. Pada kuartal I/2023, UNTR berhasil mencatatkan laba bersih mencapai Rp5,3 triliun atau naik 23% secara tahunan (yoy). 

10. Aneka Tambang Tbk (ANTM)

Perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI dan masuk daftar LQ45 berikutnya adalah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). Emiten ini berhasil mencatatkan laba tahun berjalan mencapai Rp1,66 triliun per 31 Maret 2023 atau naik sebesar 13% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Itulah beberapa daftar perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI dan masuk dalam indeks LQ45 yang bisa Anda jadikan referensi dalam berinvestasi. 

SHARE