10 Perusahaan Batu Bara Terbesar di Dunia: Market Cap Jumbo, Ada 2 Emiten Indonesia
Berdasarkan ukuran market cap, perusahaan batu bara terbesar di dunia saat ini adalah Shenhua Energy, yang mencatatkan kapitalisasi pasar USD88 miliar.
IDXChannel—Berdasarkan besaran kapitalisasi pasarnya, perusahaan batu bara terbesar di dunia saat ini adalah China Shenhua Energy Co. yang mencatatkan market cap sebesar USD88 miliar hingga Mei 2023.
China Shenhua Energy Co. adalah perusahaan batu bara terbesar milik pemerintah China yang mengoperasikan industri batu bara terintegrasi. Tak hanya mengoperasikan pertambangan, Shenhua Energy juga mengoperasikan pembangkit listrik di China.
Berdasarkan catatan Forbes, perusahaan ini mencatatkan pendapatan sebesar USD52 miliar dari laporan keuangan terakhir. Adapun nilai asetnya mencapai USD94,2 miliar, dan laba bersih yang dihasilkan mencapai USD8 miliar.
Pada tahun 2022, Statista mencatatkan produksi batu bara Shenhua Energy diestimasikan mencapai 313 juta metrik ron, naik 2,1% dari capaian produksi setahun sebelumnya. Sahamnya diperdagangkan CNY30,93 per hari ini, nilai ini setara dengan Rp67.348/saham.
Selain Shenhua Energy, masih ada beberapa perusahaan batu bara terbesar di dunia dari segi kapitalisasi pasar. Pada urutan kedua, ada Glencore Plc, perusahaan batu bara multinasional asal Switzerland yang bermarkas di Kota Baar.
Lini bisnis Glencore terkonsentrasi pada perdagangan komoditas dan pertambangan batu bara. Selain menambang batu bara, Glencore memperdagangkan minyak dan gas, zinc, tembaga, bahkan biji-bijian.
Pada 2022, Glencore mencatatkan pendapatan usaha sebesar USD255 miliar, dengan capaian laba bersih mencapai sekitar USD16,5 miliar. Adapun total asetnya mencapai USD132,58 miliar, dan ekuitasnya mencapai USD45,21 miliar.
Glencore mencatatkan sahamnya di London Stock Exchange dan Johannesburg Stock Exchange di Afrika Selatan, masing-masing dengan kode emiten GLEN dan GLN. Di LSE, GLEN hari ini diperdagangan seharga GBX430,23 (Pence Sterling), setara dengan Rp83.046/saham.
Sepanjang tahun lalu, perusahaan ini mencatatkan produksi batu bara sebanyak 110 juta ton, naik 6% dibanding realisasi produksi setahun sebelumnya.
10 Perusahaan Batu Bara Terbesar di Dunia
Selain Shenhua Energy dan Glencore, apa lagi perusahaan batu bara terbesar di dunia? Dikutip dari Statista (23/10), simak daftar perusahaan berikut nilai kapitalisasi pasarnya di bawah ini.
- China Shenhua Energy Co., China: USD88,06 miliar
- Glencore Plc, Switzerland: USD70,47 miliar
- Yankuang Energy (Yanzhou Coal Mining), China: USD22,78 miliar
- Coal India Limited, India: USD18,36 miliar
- PT United Tractors Tbk (UNTR) (Turangga Resources), Indonesia: USD5,78 miliar
- PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), Indonesia: USD5,21 miliar
- Yancoal, Australia: USD4,91 miliar
- Peabody Energy, Inc., USA: USD3,08 miliar
- Exxaro Resources Limited, Afrika Selatan: USD2,5 miliar
- Alliance Resources Partners LP, USA: USD2,36 miliar
Dua emiten batu bara asal Indonesia masuk dalam jajaran tersebut. UNTR tercatat masuk dalam daftar lewat PT Tuah Turangga Agung (Turangga Resources), anak usaha di bawah naungan PT Pamapersada Nusantara dan United Tractors yang bergerak di pengelolaan aset tambang batu bara.
Dikutip dari website resti Astra, Turangga Resources kini memiliki sembilan konsesi pertambangan batu bara yang berlokasi di Kalteng dan Kalsel, dengan cadangan batu bara diestimasikan mencapai 254 juta ton yang terdiri dari thermal coal dan kokas.
Sementara mengutip website resmi ADRO, perseroan memiliki 1 miliar cadangan batu bara yang berpotensi dieksploitasi nilai keekonomiannya. ADRO memiliki beberapa anak usaha di bawah perusahaannya.
Adapun konsesi pertambangan ADRO tersebar di Sumatera Selatan, Kalimantan, hingga Australia (Queensland). Pada perdagangan sesi dua hari ini (23/10), UNTR dan ADRO diperdagangkan di level Rp25.125 dan Rp2.690/saham.
Itulah sekilas informasi tentang deretan perusahaan batu bara terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasarnya. (NKK)