11 Emiten Bagikan Dividen Interim Desember 2023, Siapa Paling Jumbo?
Emiten tersebut berasal dari berbagai sektor di antaranya perbankan, properti, energi, kesehatan hingga asuransi.
IDXChannel - Ada sebelas emiten yang tercatat membagikan dividen interim pada akhir 2023. Emiten tersebut berasal dari berbagai sektor di antaranya perbankan, properti, energi, kesehatan hingga asuransi.
Adapun dividen interim paling besar dibagikan oleh PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yakni senilai Rp5,23 triliun disusul PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dan PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS).
Berikut daftar 11 emiten yang bagikan dividen interim di Desember 2023 dirangkum IDX Channel, Selasa (5/12/2023);
1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
BBCA akan membagikan dividen interim tunai senilai Rp42,5 per saham. Mengacu jumlah saham beredar efektif akhir Oktober 2023, maka total dividen BBCA mencapai Rp5,23 triliun. Pembayaran dilakukan pada 20 Desember 2023, sedangkan cum dividen dan recording date pada 5 Desember 2023.
2. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
UNVR berencana membagikan dividen interim senilai Rp63 per saham. Total nilai dividen UNVR yang akan dibagikan mencapai Rp2,40 triliun. Pembayaran dilakukan pada 19 Desember 2023, sedangkan cum dividen di pasar tunai dan recording date pada 4 Desember 2023.
3. PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS)
DMAS memutuskan pembagian dividen tunai interim tahun buku 2023 sebesar Rp578,37 miliar. Setiap pemegang saham akan memperoleh dividen tunai interim sebesar Rp12 per saham. Pembayaran dilakukan pada 28 Desember 2023, sedangkan cum dividen di pasar tunai dan recording date pada 12 Desember 2023.
4. PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR)
POWR akan membagikan dividen interim sebesar USD30 juta atau setara dengan Rp461,5 miliar untuk tahun buku 2023. Setiap pemegang saham akan mengantongi Rp29,47 per saham. Pembayaran dibagikan pada 20 Desember 2023, sedangkan cum dividen di pasar tunai dan recording date pada 11 Desember 2023.
5. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
MEDC sepakat untuk membagikan dividen interim tahun buku 2023 sebesar Rp15 per saham atau maksimum sampai sejumlah USD25 juta atau setara Rp386,5 miliar sebelum berakhir tahun buku 2023. Pembayaran dilakukan pada 15 Desember 2023, sedangkan cum dividen dan recording date pada 1 Desember 2023.
6. PT Organon Pharma Indonesia Tbk (SCPI)
SCPI sepakat membagikan dividen interim tahun buku 2023 sebesar Rp151,2 miliar atau Rp42.000 per saham. Pembayaran dividen interim dilaksanakan pada 11 Desember 2023, sedangkan cum dividen di pasar tunai dan recording date pada 4 Desember 2023.
7. PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU)
Tugu Insurance membagikan dividen Rp25,51 untuk setiap saham yang dimiliki. Total dividen interim yang dibayarkan sebesar Rp90,71 miliar atau sekitar 8% dari laba bersih TUGU pada Kuartal III-2023. Adapun pembayaran dividen dilakukan pada 20 Desember 2023, sedangkan cum dividen di pasar tunai dan recording date pada 8 Desember 2023.
8. PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk (NELLY)
Emiten kelautan PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk (NELY) akan membagikan dividen interim kepada investor senilai Rp35,25 miliar. Dividend per Share (DPS)-nya dipatok Rp15 per saham. Pembayaran dividen dilakukan pada 21 Desember 2023, sedangkan cum dividen di pasar tunai dan recording date pada 4 Desember 2023.
9. PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE)
TEBE akan membagikan dividen interim untuk periode tahun buku 2023. Dividen yang akan ditebar perseroan sebesar Rp32,12 miliar. Dividen per saham yang akan diterima investor adalah sebesar Rp25. Pembayaran dilaksanakan pada 22 Desember 2023. Sedangkan cum dividen di pasar tunai dan recording date pada 13 Desember 2023.
10. PT Graha Mitra Asia Tbk (RELF)
RELF akan membagikan dividen interim tahun buku 2023 sebesar Rp4 miliar. Secara rinci, para pemegang saham akan mendapatkan saham sebesar Rp0,70 per saham. Adapun pembayaran dividen dilakukan pada 22 Desember 2023, sedangkan cum dividen di pasar tunai dan recording date pada 4 Desember 2023.
11. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID)
DOID mengumumkan akan membagikan dividen interim senilai USD5 juta atau setara dengan Rp77 juta dan nilai dividen per saham yang belum ditentukan. Pembayaran dividen tunai akan dibagikan pada 22 Desember 2023, sedangkan cum dividen di pasar tunai dan recording date pada 12 Desember 2023.
(DES)