12 Jenis Indeks Saham yang Ada di Indonesia, Investor Wajib Tahu
Ada beberapa jenis indeks saham yang ada di Indonesia. Indeks saham ini menjadi acuan dalam memilih saham untuk berinvestasi.
IDXChannel – Ada beberapa jenis indeks saham yang ada di Indonesia. Indeks saham ini menjadi acuan dalam memilih saham untuk berinvestasi.
Indeks saham adalah merupakan ukuran statistik yang mencerminkan kinerja rata-rata dari sekelompok saham yang terdaftar di bursa. Indeks saham ini dapat memberikan gambaran mengenai pergerakan harga dan nilai pasar keseluruhan dari sejumlah saham yang masuk kategori tersebut.
Indeks saham ini juga kerap menjadi acuan investor dalam mengukur kinerja pasar saham secara keseluruhan atau sektor-spesifik. Lantas, apa saja jenis indeks saham yang ada di Indonesia? Simak beberapa jenisnya sebagai berikut.
Jenis Indeks Saham yang Ada di Indonesia
Pada umumnya indeks saham dihitung dengan menggabungkan harga-harga saham yang ada dalam indeks dengan bobot tertentu. Bobot ini bisa didasarkan pada nilai pasar saham atau metode lainnya yang ditetapkan oleh penyusun indeks.
Di Indonesia, jenis indeks saham ini ditentukan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Sedikitnya ada 12 jenis indeks saham di BEI yang bisa menjadi acuan investor dalam berinvestasi.
1. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merupakan indeks saham yang mengukur pergerakan harga semua saham yang tercatat di BEI.
2. Indeks Saham dengan Likuiditas Tinggi
Indeks saham berikutnya yang ada di BEI adalah indeks saham yang mengukur performa harga saham dengan likuiditas tinggi, kapitalisasi pasar besar, dan fundamental perusahaan yang baik. Beberapa indeks saham yang masuk jenis ini antara lain LQ45, IDX30, IDX80, Kompas100, Indeks Bisnis 27, Investor33, MNC36.
3. Indeks saham Kapitalisasi Pasar Kecil dan Menengah
Indeks saham berikutnya adalah indeks saham yang mengukur performa harga dari saham dengan kapitalisasi pasar kecil dan menengah. Beberapa indeks saham yang masuk kategori ini adalah IDX SMC Composite, Indeks IDX SMC, dan Indeks Pefindo25.
4. Indeks Saham Syariah
Di BEI juga terdapat indeks saham yang mengukur performa harga saham syariah yang terdaftar dalam Daftar Efek Syariah (DES). Indeks saham yang masuk kategori ini antara lain Indeks Saham Syariah (ISSI), Jakarta Islamic Index 70 (JII70), dan Jakarta Islamic Index (JII) .
5. Indeks Saham Khusus Sektor Industri
Indeks saham khusus sektor industri ini mengukur performa harga seluruh saham dari masing-masing sektor industri. Indeks ini masuk dalam klasifikasi Jakarta Stock Industrial Classification (JASICA) seperti Indeks Pertanian, Indeks Keuangan, Indeks Pertambangan, dan lain sebagainya.
6. Indeks Saham yang Tercatat di Papan Pencatatan
Jenis indeks saham di BEI lainnya adalah indeks saham yang mengukur performa seluruh saham yang tercatat dalam papan pencatatan. Beberapa jenis indeks ini adalah Indeks Papan Utama (Main Board Index) dan Indeks Papan Pengembangan (Development Board Index).
7. Indeks Saham untuk Usaha Berkelanjutan
Jenis indeks saham yang ada di Indonesia selanjutnya adalah indeks saham yang mengukur harga saham dari emiten yang memiliki kinerja baik dalam mendorong usaha berkelanjutan dan kesadaran terhadap lingkungan hidup. Indeks saham yang masuk kategori ini adalah Indeks SRI KEHATI.
8. Indeks Saham dengan Dividend Yield Tinggi
Jenis indeks saham berikutnya adalah indeks saham yang mengukur performa harga saham yang membagikan dividen tunai dalam tiga tahun terakhir. Indeks ini juga mengkategorikan emiten dengan dividend yield tinggi. Indeks saham yang masuk kategori ini adalah IDX High Dividend 20.
9. Indeks Saham BUMN
Indeks saham lainnya adalah indeks saham yang mengukur performa harga saham perusahaan BUMN, BUMD, dan afiliasinya yakni IDX BUMN 20.
10. Indeks Saham Perbankan
Indeks saham di bidang perbankan yakni indeks saham yang mengukur performa 15 saham perbankan dengan fundamental dan likuiditas yang baik. Indeks saham yang masuk kategori ini adalah Infobank15.
11. Indeks Saham Sektor Infrastruktur
Jenis indeks saham yang ada di BEI berikutnya adalah indeks saham yang mengukur performa 18 saham yang konstituennya dipilih dari sektor seperti infrastruktur, penunjang infrastruktur, serta pembiayaannya. Indeks saham untuk kategori ini yakni SMinfra18.
12. Indeks Saham Peringkat PEFINDO
Indeks saham berikutnya adalah indeks saham yang mengukur performa harga dari 30 saham dari emiten dengan peringkat investment grade dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) (idAAA hingga idBBB) dengan kapitalisasi pasar paling besar. Indeks saham di kategori ini adalah Indeks PEFINDO i-Grade.
Itulah beberapa jenis indeks saham yang ada di Indonesia dan bisa menjadi acuan bagi investor dalam memilih saham untuk investasi.