2 Saham Tambang Prajogo Pangestu di Bursa Efek, Ini Daftar dan Profilnya
Prajogo Pangestu memiliki enam perusahaan terbuka di bursa efek, dua di antaranya bergerak di sektor pertambangan.
IDXChannel—Simak 2 saham tambang Prajogo Pangestu di Bursa Efek Indonesia. Saat ini Prajogo memiliki enam perusahaan terbuka yang telah melantai, sebagian di antaranya beroperasi di bawah PT Barito Pacific Tbk (BRPT).
Barito Pacific adalah perusahaan yang didirikan Prajogo di penghujung 1970-an. Dulu Barito Pacific menjalankan usaha perkayuan, tetapi kini telah menjadi perusahaan holding yang menaungi sejumlah perusahaan.
Sektor usaha di bawah BRPT yang paling utama adalah petrokimia dan energi baru terbarukan. Pada segmen petrokomia, Prajogo memiliki PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA). Sedangkan di EBT, dia memiliki PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN).
Tidak semua saham miliknya berada di bawah holding Barito Pacific. Pada sektor pertambangan, Prajogo memiliki dua perusahaan melalui akuisisi. Berikut ini adalah 2 saham tambang Prajogo Pangestu di bursa efek.
2 Tambang Prajogo Pangestu di Bursa Efek Indonesia
1. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN)
Petrindo Jaya Kreasi berdiri pada 2008. Saat ini perseroan memiliki pertambangan di wilayah Kalimantan dan Nusa Tenggara. Melansir laman resmi CUAN (10/11/2025), perseroan menjalankan pertambangan batu bara dan emas.
Tiga lini bisnis utamanya adalah pertambangan (batu bara termal, batu bara metalurgi, emas, perak), jasa pertambangan (layanan kontrak pertambangan terintegrasi), dan jasa infrastruktur serta layanan lainnya (offshore supply base dan lainnya).
Usaha batu bara CUAN berfokus pada batu bara kalori tinggi, tetapi perseroan tetap aktif memperluas portofolio ke komoditas mineral lainnya seperti pasir silika dan emas. CUAN memiliki enam konsesi pertambangan batu bara dalam status berproduksi.
Saat ini CUAN memiliki 11 anak usaha dengan kepemilikan secara langsung. Prajogo adalah pengendali saham CUAN, dia menguasai Petrindo Jaya Kreasi dengan kepemilikan sebanyak 94,51 miliar saham atau 84 persen dari total saham terdaftar.
Dia juga tercatat sebagai penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham CUAN, atau pemilik perusahaan.
2. PT Petrosea Tbk (PTRO)
Petrosea diakuisisi oleh PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) lewat anak usahanya, Kreasi Jasa Persada, di mana CUAN mengakusisi 34 persen saham PTRO yang dimiliki PT Caraka Reksa Optima. Akuisisi ini menjadikan CUAN sebagai pengendali baru perusahaan.
Akuisisi itu bertambah, pada laporan bulanan registrasi pemegang efek, per 31 Oktober 2025 kepemilikan Kreasi Jasa Persada di PTRO mencapai 4,57 miliar saham atau setara dengan 45,32 persen dari total saham terdaftar.
Nama Prajogo Pangestu juga tercatat sebagai penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham di Petrosea.
Perusahaan ini didirikan pada 1972 dan pertama kali mencatatkan sahamnya di bursa pada 1990. PTRO sempat diakuisisi oleh PT Indika Energy Tbk (INDY) dengan kepemilikan hingga 98 persenan. Lalu pada 2022 diakuisi oleh Caraka Reksa Optima.
Kemudian pada 2024, PTRO diakuisisi oleh Kreasi Jasa Persada. Sebagai tambahan informasi, PTRO menjalankan usaha jasa pertambangan, jasa logistik, rekayasa & konstruksi, dan EPCI migas lepas pantai.
Itulah informasi singkat tentang 2 saham tambang Prajogo Pangestu.
(Nadya Kurnia)