MARKET NEWS

25 Istilah dalam Investasi Saham yang Wajib Diketahui Investor Pemula

Aiq Haidar 03/10/2022 16:32 WIB

Ada banyak istilah dalam Investasi Saham yang wajib diketahui oleh para investor. Terutama bagi para pemula yang baru terjun ke dunia pasar saham.

25 Istilah dalam Investasi Saham yang Wajib Diketahui Investor Pemula (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Ada banyak istilah dalam Investasi Saham yang wajib diketahui oleh para investor. Terutama bagi para pemula yang baru terjun ke dunia pasar saham.

Istilah-istilah ini biasa dipakai oleh sebagian pasar modal di berbagai negara. Penyebutan istilah ini digunakan untuk mempermudah komunikasi antar sesama pihak investor.

Nah, berikut ini akan kami sajikan beberapa istilah yang dipakai dalam investasi saham. Tim IDXChannel telah merangkumnya dari berbagai sumber tepercaya. Simak ulasan ini sampai selesai!

Daftar 25 Istilah Dalam Investasi Saham

Capital Gain adalah keuntungan yang didapatkan pemegang saham karena harga jual saham naik dibandingkan harga beli. 

Capital Loss adalah kerugian yang dialami pemegang saham karena harga jual saham lebih rendah dibandingkan ketika membelinya. 

Cut Loss adalah istilah di mana pemegang saham mengalami kerugian. Guna mengantisipasi kerugian yang lebih besar, mereka lantas menjual saham di harganya lebih kecil.

Bursa Efek adalah suatu pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan atau sarana jual beli.

Emiten adalah sebutan atau kode untuk pihak atau perusahaan yang menjual sahamnya di Bursa Efek Indonesia.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) adalah indikator pergerakan seluruh harga saham yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Initial Public Offering (IPO) adalah istilah dalam saham yang merujuk pada perusahaan yang melakukan penawaran umum saham perdana di Bursa Efek Indonesia.

Dividen adalah bagian laba perusahaan pada suatu periode yang ditetapkan oleh direksi untuk dibagikan kepada pemegang saham.

Dividend Payout Ratio adalah istilah dalam saham yang digunakan untuk menunjukkan perbandingan antara total dividen yang dibayar kepada pemegang saham terhadap total laba bersih perusahaan.

Dividend Yield adalah rasio yang mengukur tingkat keuntungan yang diberikan oleh perusahaan kepada pemegang saham dalam periode satu tahun.

Stop Loss adalah teknik memasang order yang dibaca otomatis oleh sistem saat posisi harga saham menyentuh level tertentu.

Kustodian adalah pihak yang menjadi tempat untuk menyimpan dana, dividen, bunga, dan lain sebagainya dalam proses transaksi jual-beli saham.

Auto reject adalah penolakan secara umum oleh Jakarta Automated Trading System (JATS) terhadap penawaran jual atau permintaan beli efek karena melampaui batasan harga oleh bursa.

Listing adalah pencatatan perusahaan di papan pencatatan bursa. Sedangkan Delisting adalah penghapusan sebuah perusahaan dalam pencatatan di papan bursa. 

LOT adalah istilah untuk menggambarkan satuan saham yang diperdagangkan di Bursa. Adapun 1 lot saham sama dengan 100 lembar saham. 

Manajer Investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya mengelola portofolio Efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah.

RUPS adalah rapat yang diadakan oleh emiten yang melibatkan para pemegang saham untuk membicarakan hal-hal tentang kebijakan yang akan diambil. 

Saham Blue Chip adalah saham dengan kapitalisasi paling besar di BEI, rutin memberikan dividen, dan memperoleh laba yang memuaskan.

Growth Stock adalah istilah yang merujuk pada saham-saham dari perusahaan tertentu yang dianggap memiliki potensi pertumbuhan di atas rata-rata.

Haka atau Hajar Kanan adalah istilah dalam saham yang merujuk pada aktivitas membeli saham di harga penawaran (offer) tertingginya sehingga investor dapat memiliki saham dengan segera tanpa perlu mengantri.

HAKI atau Hajar Kiri adalah istilah dalam saham yang merujuk pada aktivitas menjual saham di harga permintaan (bid) paling rendah agar saham tersebut bisa segera terjual tanpa perlu mengantri.

Halting adalah penghentian perdagangan saham sementara di Bursa Efek yang disebabkan oleh kenaikan/penurunan harga saham yang tidak wajar tanpa didukung adanya informasi yang relevan.

Suspend adalah penghentian sementara transaksi suatu saham karena mengalami pergerakan yang tidak wajar atau dihukum lantaran melanggar aturan.

Stock Split adalah pemecahan harga saham dalam rasio tertentu, sehingga meningkatkan jumlah saham beredar dan menyebabkan harga saham per lembar menjadi turun.

Buyback adalah kegiatan membeli kembali saham-saham yang dimiliki publik oleh emiten atau perusahaan yang menerbitkan saham tersebut. Sehingga kepemilikan saham akan kembali ke tangan perusahaan.\

Demikianlah beberapa istilah dalam investasi saham yang bisa diketahui. Semoga informasi ini bisa menambah wawasan serta bermanfaat untuk Anda.

SHARE