MARKET NEWS

3 Jenis Grafik Saham yang Penting untuk Diketahui oleh Investor

Rizki Setyo Nugroho 19/09/2023 07:39 WIB

Ada tiga jenis grafik saham yang penting untuk diketahui dan dipahami oleh para investor maupun trader. 

3 Jenis Grafik Saham yang Penting untuk Diketahui oleh Investor (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Ada tiga jenis grafik saham yang penting untuk diketahui dan dipahami oleh para investor maupun trader. 

Investasi dalam saham adalah salah satu cara populer untuk membangun kekayaan dalam jangka panjang. Ketika Anda berinvestasi dalam saham, memahami pergerakan harga saham adalah kunci untuk mengambil keputusan yang bijak. 

3 Jenis Grafik Saham

Salah satu alat yang digunakan oleh para investor untuk menganalisis pergerakan harga saham adalah grafik saham. Ada berbagai jenis grafik saham yang digunakan oleh para investor, namun dalam artikel ini, kita akan membahas tiga jenis grafik saham yang paling umum digunakan:

1. Grafik Garis (Line Chart)

Grafik garis adalah jenis grafik saham yang paling sederhana dan umum digunakan. Grafik ini menggambarkan pergerakan harga saham dalam bentuk garis. Garis ini menghubungkan titik-titik harga penutupan saham dari periode waktu yang telah ditentukan. Grafik garis cocok untuk melihat tren harga saham dalam jangka waktu tertentu.

Dalam grafik garis, sumbu horizontal mewakili waktu, sedangkan sumbu vertikal mewakili harga saham. Dengan melihat grafik garis, investor dapat dengan cepat melihat apakah harga saham cenderung naik, turun, atau stagnan selama periode tertentu.

2. Grafik Batang (Bar Chart)

Grafik batang adalah jenis grafik saham yang memberikan lebih banyak informasi daripada grafik garis. Setiap batang vertikal pada grafik ini mewakili kisaran harga saham selama periode tertentu. Batang tersebut memiliki garis horizontal di sebelah kiri (garis pembukaan) dan garis horizontal di sebelah kanan (garis penutupan). Garis vertikal di atas dan di bawah batang menunjukkan kisaran harga tertinggi dan terendah selama periode tersebut.

Grafik batang dapat membantu investor melihat dengan lebih rinci bagaimana harga saham berfluktuasi selama periode waktu tertentu. Jika garis pembukaan berada di bawah garis penutupan, maka batang akan diisi (biasanya) dan mengindikasikan bahwa harga saham naik. Sebaliknya, jika garis pembukaan berada di atas garis penutupan, maka batang akan kosong dan mengindikasikan bahwa harga saham turun.

3. Grafik Lilin (Candlestick Chart)

Grafik lilin adalah jenis grafik saham yang paling mendetail dan banyak digunakan oleh trader profesional. Grafik ini memberikan informasi tentang harga pembukaan, penutupan, tertinggi, dan terendah selama periode waktu tertentu dalam bentuk lilin. Setiap lilin mewakili satu periode waktu, seperti satu hari dalam perdagangan saham.

Pada grafik lilin, lilin berwarna hijau atau putih biasanya menunjukkan bahwa harga penutupan lebih tinggi dari harga pembukaan, menandakan kenaikan harga. Sebaliknya, lilin berwarna merah atau hitam menunjukkan bahwa harga penutupan lebih rendah dari harga pembukaan, menandakan penurunan harga.

Selain itu, bayangan di atas dan di bawah lilin (sumbu atas dan sumbu bawah) menunjukkan kisaran harga tertinggi dan terendah selama periode tersebut. Dalam memahami grafik lilin, investor dapat melihat pola-pola tertentu yang mengindikasikan perubahan tren harga saham.

Itulah sedikit penjelasan mengenai tiga jenis grafik saham yang penting bagi investor maupun trader untuk melakukan analisis

SHARE