MARKET NEWS

3 Perusahaan Fintech yang Sudah Melantai di BEI, Ada di Portofolio Para Investor?

Shifa Nurhaliza Putri 15/04/2023 13:58 WIB

Perusahaan fintech yang sudah IPO di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) nyatanya belum terlalu banyak.

3 Perusahaan Fintech yang Sudah Melantai di BEI, Ada di Portofolio Para Investor? (Foto: Perusahaan Fintech yang Sudah IPO)

IDXChannelPerusahaan fintech yang sudah IPO di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) nyatanya belum terlalu banyak. Meski beberapa perusahaan teknologi telah menjadi perusahaan publik, pada kenyataannya fintech masih bisa dihitung dengan jari.

Hingga saat ini, fintech atau financial technology merupakan industri baru yang juga ikut berkembang. FinTech adalah kombinasi keuangan dan teknologi. Tujuan dan kepentingan perusahaan fintech adalah untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses produk keuangan, melakukan transaksi keuangan, dan meningkatkan literasi keuangan.  

Perusahaan FinTech Indonesia memiliki banyak variasi. Jenis perusahaan FinTech di Indonesia seringkali didominasi oleh startup, seperti payment, retail investment, leadership atau lending, financial planning, crowdfunding, remitansi, dan research finance. 

Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai secara umum perusahaan teknologi di Indonesia termasuk fintech sudah cukup matang untuk mencatatkan saham. Namun, manfaat bursa terutama melalui penawaran umum perdana (IPO) sebagai opsi dukungan modal, belum banyak digunakan oleh sejumlah perusahaan fintech di Indonesia. 

Berdasarkan Survei Keanggotaan Tahunan Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) 2019/2020, menunjukkan bahwa sekitar 28% perusahaan fintech mendapatkan modalnya dari private equity, 23% dari dana mereka sendiri, 19% dari angel investor dan 13% dari modal ventura.

Perusahaan Fintech yang Sudah IPO

Mengutip berbagai sumber, berikut beberapa perusahaan fintech yang sudah menjadi perusahaan terbuka atau IPO di lantai BEI :

1. PT Gojek Tokopedia Tbk - GOTO
GOTO Group merupakan perusahaan patungan antara Gojek dan Tokopedia yang didirikan pada 17 Mei 2021. Perusahaan bergerak di berbagai segmen bisnis digital, bisnis utamanya adalah layanan berlangganan, e-commerce, dan layanan teknologi keuangan. Produk dan layanan Perseroan sendiri ditawarkan melalui platform Gojek, Tokopedia dan GoTo Financial Indonesia. GOTO resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 11 April 2022 dengan harga Rp 338 per saham. 
 
2. PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk - CASH
PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk adalah perusahaan teknologi pembayaran keuangan yang memberikan solusi bagi merchant dan memberikan nilai tambah bagi merchant untuk mengelola dan mengembangkan bisnisnya secara lebih efektif dan efisien. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2015 dan mulai beroperasi dengan merek Cashlez pada September 2016. PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk resmi melantai di BEI pada 4 Mei 2020 dengan kode emiten "CASH" dan harga pencatatan Rp350 per saham. 

3. PT Hansei Davest Indonesia Tbk - HDIT
PT Hensel Davest Indonesia Tbk merupakan perusahaan multinasional yang bergerak di bidang financial technology dan e-commerce. PT Hensel Davest Indonesia Tbk didirikan di Makassar pada tahun 2013 dan dimulai sebagai perusahaan multi-billing tetapi dengan cepat berkembang seiring waktu menjadi pengembang solusi teknologi keuangan di Indonesia Timur. (SNP)

SHARE