MARKET NEWS

3 Tips Jitu Jual Saham saat ARB agar Tidak Terlalu Rugi

Ratih Ika Wijayanti 06/06/2023 14:19 WIB

Beberapa tips jitu jual saham saat ARB bisa dilakukan untuk meredam kerugian investasi Anda di pasar modal.

3 Tips Jitu Jual Saham saat ARB agar Tidak Terlalu Rugi. (FOTO : MNC MEDIA)

IDXChannel – Beberapa tips jitu jual saham saat ARB bisa dilakukan untuk meredam kerugian investasi Anda di pasar modal. 

Tidak dipungkiri, banyak investor kerap bingung saat saham yang dibelinya terkena Auto Reject Bawah (ARB) berkali-kali. Pergerakan harga saham merosot sampai batas maksimum penurunan hariannya tentu bukan hal yang baik dalam investasi ataupun trading. 

Perdagangan saham pun akan langsung dihentikan oleh otoritas bursa dan baru dibuka kembali pada keesokan harinya. Hal ini pun bisa menimbulkan kerugian pada investor maupun trader. 

Meski demikian, Anda tidak perlu panik berlebihan jika terjadi hal demikian. Sebab, masih ada beberapa tips jitu jual saham saat ARB yang bisa dilakukan untuk meredam kerugian Anda. IDXChannel mengulas beberapa tipsnya sebagai berikut. 

Tips Jitu Jual Saham saat ARB

Auto Reject Bawah atau ARB merupakan kondisi di mana saham mengalami penurunan harga hingga mencapai batas maksimum penurunan harian yang telah ditetapkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Jika terkena ARB, maka sistem BEI akan menolak order jual maupun beli yang masuk karena perdagangan saham yang terkena ARB dihentikan untuk sementara waktu. Adapun ketentuan ARB yang masih berlaku di BEI saat ini yakni jika harga saham mengalami penurunan hingga mencapai 7% untuk semua rentang harga mulai dari Rp50 hingga Rp5.000 per saham. 

Saham yang terkena ARB memang akan sulit diperdagangkan karena sistem perdagangannya ditutup oleh BEI untuk sementara waktu. Selain itu, tingginya tekanan jual dan rendahnya keinginan beli pun membuat saham yang terkena ARB cukup sulit diperdagangkan. 

Meski demikian, ada beberapa tips yang masih bisa dilakukan untuk meredam kerugian Anda. Beberapa tips menjual saham saat ARB antara lain sebagai berikut. 

1. Menjual di Pasar Negosiasi

Saham yang terkena ARB di pasar reguler masih bisa diperdagangkan di pasar negosiasi. Namun, perdagangan di pasar negosiasi ini cukup rumit dan tidak semudah perdagangan di pasar biasa. 

3 Tips Jitu Jual Saham saat ARB agar Tidak Terlalu Rugi. (FOTO : MNC MEDIA)

Anda perlu menghubungi broker melalui email atau telepon dan menawarkan saham Anda dengan harga tertentu. Namun, harga saham di pasar negosiasi ini biasanya akan cenderung lebih murah dibanding harga yang tercantum pada order book di pasar reguler. 

2. Menunggu di Hari Perdagangan Berikutnya

Anda juga bisa menjual saham Anda yang terkena ARB di hari perdagangan berikutnya. Anda bisa melakukan HAKI (Hajar Kiri) atau menjual saham Anda dengan harga lebih murah ketika perdagangan saham Anda dibuka kembali.

Langkah ini merupakan strategi untuk menjual saham ARB dengan memasang offer di bawah harga pasar. Sebab, biasanya potensi orang yang membeli di harga lebih rendah akan lebih banyak. 

3. Menunggu Market Mulai Slow Down

Gejolak pasar akibat fluktuasi harga yang besar biasanya cenderung berlangsung selama beberapa hari. Oleh karena itu, untuk keluar dari saham ATB, Anda bisa bersabar dan menunggu kondisi market mulai slow down atau mereda. Ada kemungkinan juga jika saham ARB tersebut memiliki fundamental yang baik bisa mengalami rebound. Anda bisa terus mengawasi pergerakan harga saham Anda sambil menunggu gejolak pasar mereda.

Itulah beberapa tips jitu jual saham saat ARB yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi kerugian Anda dalam berinvestasi. (MYY)

SHARE