MARKET NEWS

4 Emiten Keuangan Tertua di Indonesia

Mohammad Yan Yusuf 04/04/2023 14:34 WIB

Beberapa emiten keuangan tertua di Indonesia bisa menjadi referensi Anda saat berinvestasi. Sebab perusahaan tua ini telah bertahun-tahun di bursa saham.

4 Emiten Keuangan Tertua di Indonesia. (FOTO : MNC MEDIA)

IDXChannel - Beberapa emiten keuangan tertua di Indonesia bisa menjadi referensi Anda saat berinvestasi. Sebab perusahaan tua ini telah bertahun-tahun di bursa saham.

Bahkan beberapa saham ini kebanyakan emiten kawakan yang telah bertahun-tahun ada di Indonesia. Mereka juga bisa dikatakan membantu perekonomian Indonesia.

Lantas apa saja emiten keuangan tertua di Indonesia? Simak penjelasan yang dihimpun kami dari berita nasional dengan judul ‘15 Deretan Perusahaan Besar Berusia Matang di Indonesia.’

Emiten Keuangan Tertua di Indonesia

Kami mencatat ada 10 emiten dengan usia yang cukup matang. Bahkan perusahaan ini telah ada di Indonesia selama beberapa tahun.

1. BRI

BRI atau Bank Rakyat Indonesia merupakan salah satu bank milik pemerintah yang awalnya didirikan oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja di Purwokerto, 16 Desember 1895. 

Sejak awal didirikan, BRI tetap konsisten untuk memfokuskan produk mereka pada pelayanan kepada masyarakat kecil dengan memberikan berbagai fasilitas kredit pada pengusaha kecil.

Selain itu, tercermin juga dari perkembangan penyaluran Kredit Usaha Kecil tahun 1994 dengan nominal sebesar Rp6.419,8 miliar dan meningkat menjadi Rp8.231,1 miliar pada tahun 1995. Pemegang saham BRI adalah pemerintah Republik Indonesia dengan persentase mencapai 56.75% dan publik sebesar 43.25%.

2. Bank Mandiri

Bank Mandiri merupakan salah satu bank yang memiliki kantor pusat di Jakarta dan dikenal sebagai bank terbesar di Indonesia, jika dinilai dari aset, pinjaman, serta depositnya. 

4 Emiten Keuangan Tertua di Indonesia. (FOTO : MNC MEDIA)

Bergerak di industri jasa keuangan, Bank Mandiri termasuk dalam Badan Usaha Milik Negara yang didirikan pada tanggal 2 Oktober 1998 oleh pemerintah Indonesia. Berdirinya Bank Mandiri sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan dan merupakan penyatuan dari empat bank pendahulunya, yaitu Bank Bumi Daya (BBD), Bank Dagang Negara (BDN), Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim), dan juga Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo). 

Jumlah aset Bank Mandiri pada tahun 2013 mencapai Rp 670 triliun. Produk yang ditawarkan dari Bank Mandiri antara lain Mandiri Tabungan, Mandiri Deposito, e-Toll Card, dan masih banyak lagi lainnya.

3. BCA

PT Bank Central Asia Tbk atau yang lebih dikenal dengan singkatan BCA merupakan bank swasta terbesar di Indonesia yang didirikan pada 21 Februari 1957 dan pernah menjadi bagian dari perusahaan Salim Group. 

BCA pernah menjadi bank negara akibat krisis tahun 1998 namun pada tahun 2002, BPPN melepas 51% saham di BCA melalui Farindo Investment, Ltd, yang berbasis di Mauritus. 

Saat ini, Farindo Investment Ltd memegang saham BCA sebesar 47.15%, di bawah pemegang saham umum yaitu masyarakat sebesar 49.94%. 1.76% saham BCA dimiliki secara pribadi oleh Anthony Salim sementara saham dibeli kembali oleh BCA sebesar 1.18%.

4. BNI

Bank Negara Indonesia (BNI) merupakan salah satu bank pemerintah yang kini dipimpin oleh Achmad Baiquni selaku Direktur Utama. 

BNI sendiri dikenal sebagai bank komersial tertua di Indonesia yang didirikan pada 5 Juli 1946. Saat ini telah memiliki tidak kurang dari 914 kantor cabang di seluruh Indonesia dan 5 kantor cabang di luar negeri. 

Beberapa perusahaan yang termasuk dalam anak perusahaan PT BNI Tbk adalah BNI Remittance Limited, PT Bina Usaha Indonesia, PT BNI Multi Finance, PT Pembiayaan Artha Negara, PT Sarana Bersama Pembiayaan Indonesia, dan PT Asuransi Tri Pakarta.

Itulah penjelasan emiten keuangan tertua di Indonesia. Semoga informasi ini berguna bagi Anda dan menambah wawasan Anda. (MYY)

SHARE