MARKET NEWS

4 Pilihan Saham untuk Pemula, Cermati Potensinya

Ratih Ika Wijayanti 19/09/2023 11:17 WIB

Ada beberapa pilihan saham untuk pemula yang bisa Anda cermati potensinya jika ingin berinvestasi di pasar modal. 

4 Pilihan Saham untuk Pemula, Cermati Potensinya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Ada beberapa pilihan saham untuk pemula yang bisa Anda cermati potensinya jika ingin berinvestasi di pasar modal. 

Seperti diketahui, investasi saham saat ini memang tengah banyak digandrungi. Meski demikian, dalam berinvestasi saham, Anda tentu harus memiliki pemahaman mendalam tentang instrumen investasi ini dan analisisnya baik teknikal maupun fundamental. 

Sebab, investasi saham tidak hanya menawarkan imbal hasil yang tinggi, tapi juga memiliki risiko yang perlu diperhatikan. Oleh karena itu, berikut ini IDXChannel mengulas beberapa pilihan saham untuk pemula yang bisa Anda pertimbangkan dan cermati potensinya. 

Pilihan Saham untuk Pemula

Bagi investor pemula yang baru saja terjun ke pasar modal, Anda bisa mencermati saham-saham dari perusahaan dengan fundamental yang baik dan kuat. Hal ini lantaran saham-saham berfundamental kuat ini tidak terlalu fluktuatif. 

Selain itu, Anda juga bisa melihat dari kapitalisasi pasar dan likuiditasnya. Jika pengelolaan perusahaannya bagus, kapitalisasi pasarnya tinggi, dan likuiditas sahamnya juga terjaga maka saham tersebut memiliki potensi yang baik sebagai instrumen investasi. 

Anda bisa melihat kategori saham sesuai dengan indeks yang telah disusun oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Untuk saham dengan likuiditas dan kapitalisasi pasar tinggi, Anda bisa memilih saham yang masuk dalam Indeks LQ45 karena pada umumnya saham-saham tersebut memiliki fundamental yang baik. 

Berikut beberapa pilihan saham dalam Indeks LQ45 yang bisa Anda cermati sebagai investor pemula. 

1. KLBF (Kalbe Farma Tbk)

Kalbe Farma Tbk (KLBF) merupakan salah satu saham penghuni Indeks LQ45. Perusahaan ini memproduksi dan mendistribusikan berbagai produk obat-obatan ternama. 
Emiten ini memiliki kapitalisasi pasar yang tinggi yakni mencapai Rp84,84 triliun. Saham KLBF juga memiliki harga yang cukup stabil. Dalam kurun satu tahun terakhir, harganya mengalami kenaikan hingga 12,11%.

Selain itu, dilihat dari kinerja keuangannya, KLBF juga mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan pada kuartal I/2023. Penjualan bersih KLBF tercatat mencapai Rp7,86 triliun di kuartal pertama 2023, meningkat 12,2% dibandingkan kuartal pertama 2022. 

2. TLKM (Telkom Indonesia (Persero) Tbk)

Saham yang masuk Indeks LQ45 berikutnya yang bisa Anda cermati adalah Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM). Emiten teknologi komunikasi dan informatika terbesar di Indonesia ini telah beroperasi sejak zaman Pemerintah Kolonial Hindia Belanda dan selama beberapa dekade terus menjadi market leader di industri ini. 

Dalam kurun tiga tahun terakhir, saham TLKM telah mengalami peningkatan hingga 19,55%. Meski sempat mengalami penurunan, namun harganya cukup stabil. Sementara itu, dari sisi kinerja keuangannya, TLKM berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba sepanjang kuartal I-2023. Kondisi keuangan TLKM mencatatkan kenaikan pendapatan dan laba masing-masing sebesar Rp700 miliar dan Rp600 miliar secara YoY. Hal ini menunjukan bahwa perusahaan ini memiliki manajerial yang bisa diandalkan. 

3. ANTM (Aneka Tambang Tbk)

Aneka Tambang Tbk (ANTM) merupakan emiten yang bergerak di bidang pertambangan simpanan alam, manufaktur, perdagangan, transportasi dan jasa terkait lainnya. Salah satu emiten BUMN ini memiliki produk andalan yakni emas yang digunakan oleh masyarakat di seluruh Indonesia. 

Selain itu, emiten ini juga memiliki kondisi keuangan dan saham yang relatif stabil. Terhitung hingga kuartal I-2023, ANTM berhasil mencatatkan laba tahun berjalan perusahaan mencapai Rp1,66 triliun per 31 Maret 2023. Angka ini naik hingga 13% dari perolehan sebelumnya di periode yang sama yakni pada kuartal I-2022 yang hanya sebesar Rp1,47 triliun.

4. AMRT (Sumber Alfaria Trijaya Tbk)

Pilihan saham untuk pemula berikutnya yakni saham Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT). Perusahaan ini mengelola salah satu jaringan minimarket terbesar di Indonesia yakni Alfamart. Pada 2022 lalu, perusahaan ini telah berhasil menambah sebanyak 1.321 gerai sehingga total gerai Alfamart yang ada di Indonesia saat ini mencapai 20.798 gerai.

Dilihat dari harga sahamnya, AMRT memiliki harga yang relatif stabil selama kurun satu tahun terakhir. Harganya bahkan meningkat sebesar 8,30% secara Year to Date (YTD). 

Adapun dari sisi kinerja keuangannya, AMRT berhasil meraup lonjakan pendapatan pada 2023. Merujuk pada laporan terbaru, AMRT mencatatkan laba bersih periode berjalan per Juni 2023 sebesar Rp1,61 triliun. Angka ini mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan laba bersih di tahun 2022 yang hanya sebesar Rp1,25 triliun.

Itulah beberapa pilihan saham untuk pemula yang bisa Anda cermati. Selain beberapa saham tersebut, Anda bisa mempertimbangkan saham-saham berkapitalisasi pasar besar yang masuk dalam Indeks LQ45 sebagai pilihan instrumen investasi Anda. 

SHARE