4 Saham Bank Favorit Asing, Perlu Dikoleksi Investor
Saham bank favorit asing tentunya juga diincar oleh para investor di pasar modal Indonesia
IDXChannel – Saham bank favorit asing tentunya juga diincar oleh para investor di pasar modal Indonesia. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,19% pada pekan 28 Agustus hingga 1 September 2023. Ada beberapa saham yang diminati investor asing.
Seperti diketahui, kapitalisasi pasar atau market cap sepekan telah tercatat sebesar Rp10,28 triliun. Jumlah tersebut meningkat 1,14% dari Rp10,164 triliun pada minggu sebelumnya. Investor asing pun mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp504,92 miliar per 1 September 2023. Memang sepanjang tahun 2023, investor asing mencatatkan nilai pendapatan bersih sebesar Rp675,21 miliar.
Seperti halnya investor kawakan Lo Kheng Hong, ia memilih sektor perbankan sebagai sektor favoritnya di pasar saham Indonesia. LKH bahkan menilai bank-bank emiten di Indonesia merupakan perusahaan besar dan layak untuk dikoleksi. Memang, perbankan Indonesia rutin mencatatkan laba bersih hingga miliaran rupiah.
Saham Bank Favorit Asing
1. PT Bank Mandiri Tbk. atau BMRI
Saham bank milik BUMN PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) juga mencatatkan pembelian bersih asing mencapai Rp110,1 miliar. Bank emiten pelat merah ini optimistis dengan target pertumbuhan kredit sebesar 11-12% per tahun (dibandingkan periode yang sama tahun lalu). Sementara itu, perseroan menargetkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 9-10% secara tahunan atau year on year.
2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BBRI
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau emiten berkode saham BBRI paling banyak dibeli asing dengan pembelian bersih Rp2,9 triliun sepanjang 2023. Namun kinerja BBRI justru turun 2,02% ke posisi Rp4.840 per saham.
3. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BBNI
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BBNI dengan pembelian bersih Rp1,7 triliun sejak awal tahun. Kinerja BBNI sepanjang tahun 2023 meningkat 1,63% menjadi Rp9.375 per saham.
4. PT Bank Central Asia Tbk. atau BBCA
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga tercatat dibeli asing senilai Rp630,9 miliar. Kinerja BBCA meningkat 2,34% menjadi Rp8.750 per saham. (SNP)