4 Tips Memilih Saham IPO untuk Investor
Tips memilih saham IPO perlu dilakukan untuk para investor baru ini. Sebab dengan ini Anda bisa terselamatkan dari kerugian investasi.
IDXChannel - Tips memilih saham IPO perlu dilakukan untuk para investor baru ini. Sebab dengan ini Anda bisa terselamatkan dari kerugian investasi.
Tentunya ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan dalam memilih saham. Mulai dari menganalisis fundamental, hingga mengetahui profil perusahaan.
Lantas apa saja tips memilih saham IPO? Berikut kami ulas dari pemberitaan IDX Channel beberapa bulan lalu.
Tips Memilih Saham IPO
1. Analisis Faktor Fundamental Perusahaan
Biasanya, perusahaan atau emiten yang akan melantai di bursa akan menawarkan harga saham yang lebih murah demi menarik minat investor. Jika investor ingin membeli saham IPO, ada baiknya untuk mengalanisa faktor fundamental perusahaan tersebut.
Jika saham yang dijual dengan harga terlalu murah, bisa jadi fundamental perusahaan tersebut kurang bagus. Namun investor juga bisa menggunakan rasio-rasio sederhana dalam menentukan saham pilihan, seperti price earnings ratio (PER) dan price to book value (PBV) untuk melihat valuasi saham berdasarkan besaran laba yang dicatatkan perusahaan dan nilai ekuitas dalam laporan keuangan perseroan setiap kuartalnya.
2. Perhatikan Prospektus Perusahaan
Jika ingin membeli saham perusahan yang akan IPO, pastikan investor untuk membaca prospektus keuangan perusahaan terlebih dahulu. Biasanya, prospektus tersebut akan diterbitkan sebelum perusahaan melakukan go public.
4 Tips Memilih Saham IPO untuk Investor. (FOTO : MNC MEDIA)
Prospektus perusahaan biasanya berisi tentang histori usaha, sektor usaha, prospek bisnis yang digeluti emiten, bahkan laporan keuangan perseroan secara detail. Laporan keuangan itu sangat penting untuk investor cermati sebelum membeli saham IPO, mulai dari pertumbuhan laba, neraca, hingga kondisi arus kas yang dialami emiten.
3. Tujuan IPO
Tips membeli saham IPO lainnya yakni ketahui apa tujuan dari perusahaan tersebut melakukan go public di BEI. Apakah dana segar yang didapat digunakan untuk ekspansi usaha atau membayar utang, investor harus mencermatinya lebih dulu.
Jika emiten melakukan IPO dengan tujuan ekspansi bisnis, maka perusahaan tersebut dapat dikatakan positif karena dana IPO akan digunakan untuk mendapatkan sumber pendapatan baru yang nantinya akan dinikmati inevstor. Sebelum membeli saham IPO, usahakan terhindar dari emiten yang memiliki tujuan membayar utang dengan dana segar dari hasil IPO karena dinilai akan sulit berkembang.
4. Cermati Saham Favorit Investor
Para investor di pasar modal biasanya tertarik dengan saham yang bergerak di sektor consumer goods, rumah sakit, dan perusahaan berbasis digital. Untuk saham di sektor consumer goods sendiri, merupakan perusahaan yang menggeluti bidang bahan pangan untuk kebutuhan utama manusia seperti makanan hingga minuman. Saham-saham di sektor favorit ini saat IPO biasanya mengalami kelebihan permintaan yang tinggi, hingga puluhan kali atau over subscribed.
Itulah penjelasan tips memilih saham IPO. Semoga informasi ini berguna bagi Anda dan menambah wawasan Anda.