49 Perusahaan Antre IPO, 32 Persen Beraset di Atas Rp250 Miliar

Dibandingkan total perusahaan dalam pipeline, jumlah perusahaan beraset besar tersebut setara dengan 32,65 persen.

IDXChannel - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut bahwa hingga 14 April 2023 secara total ada 49 perusahaan yang sedang dalam antrean (pipeline) untuk pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO).

Dari keseluruhan jumlah tersebut, sebanyak 16 perusahaan di antaranya menurut data BEI merupakan perusahaan dengan aset skala besar, yaitu di atas Rp250 miliar.

"16 perusahaan (diantaranya memiliki) aset skala besar, di atas Rp250 miliar," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, Jumat (14/4/2023).

Dibandingkan total perusahaan dalam pipeline, jumlah perusahaan beraset besar tersebut setara dengan 32,65 persen.

Persentase tersebut masih kalah dibanding deretan perusahaan dengan aset skala menengah yang jumlahnya mencapai 28 perusahaan, atau 57,14 persen dari total perusahaan dalam pipeline.

Perusahaan-perusahaan dengan aset skala menengah ini, memiliki aset di kisaran Rp50 miliar hingga Rp250 miliar.

Sedangkan sisanya, lima perusahaan lagi yang berada dalam pipeline masuk dalam kategori perusahaan dengan aset skala kecil, yaitu dengan kepemilikan aset di bawah Rp50 miliar.

Selain terkait besaran aset, Nyoman juga merinci sektor bisnis dari 49 perusahaan dalam pipeline tersebut.

Menurut Nyoman, sebanyak 10 perusahaan dalam pipeline bergerak di sektor barang konsumen nonprimer, tujuh perusahaan dari sektor teknologi, dan enam perusahaan dari sektor barang baku.

Selanjutnya, enam perusahaan dari sektor barang konsumen primer, lima perusahaan dari sektor properti, dan lima perusahaan dari sektor transportasi dan logistik.

Selain itu, tiga perusahaan juga datang dari sektor industri, dua perusahaan dari sektor energi, dua perusahaan dari sektor keuangan, dua perusahaan dari sektor infrastruktur, serta satu perusahaan dari sektor kesehatan.

Sementara, hingga 14 April 2023, BEI mencatat 31 perusahaan telah menggelar IPO dengan menghimpun dana total senilai Rp22,7 triliun.

"Lalu ada juga 24 perusahaan tercatat yang sedang mengantre atau berada dalam pipeline right issue per 14 April 2023. Tujuh perusahaan dari sektor keuangan, tujuh dari sektor barang konsumen nonprimer, empat perusahaan dari sektor barang konsumen primer, dan empat perusahaan dari sektor energi. Ada juga satu dari sektor barang baku dan satu lagi sektor transportasi & logistik," tegas Nyoman. (TSA)