5 Fakta IHSG Sepekan, Kapitalisasi Pasar Turun 0,56 Persen
IHSG selama sepekan turun 0,52% atau berada pada level 6.070,039. Adapun pada pekan sebelumnya IHSG berada di level 6.101,690.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan perdagangan melemah. IHSG selama sepekan turun 0,52% atau berada pada level 6.070,039. Adapun pada pekan sebelumnya IHSG berada di level 6.101,690.
Berikut fakta-fakta dari kinerja IHSG dalam sepekan yang telah dirangkum di Jakarta:
1. IHSG Akhir Juli 2021
Pada penutupan perdagangan, Jumat (30/7/2021), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan akhir pekan ini. IHSG ditutup turun 50,68 poin atau 0,83% ke 6.070.
Terdapat 194 saham menguat, 325 saham melemah dan 137 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp15,4 triliun dari 22,8 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 turun 9,70 poin atau 1,17 persen ke 823,04, indeks JII turun 5,08 poin atau 0,94 persen ke 532,79, indeks IDX30 turun 5,68 poin atau 1,28 persen ke 438,19, dan indeks MNC36 turun 3,97 poin atau 1,42 persen ke 276,18.
2. Kapitalisasi Pasar Turun 0,56%
Selama sepekan periode 26 – 30 Juli 2021, nilai kapitalisasi pasar turun 0,56% menjadi Rp7.233,760 triliun dari Rp7.274,774 triliun dari pekan sebelumnya.
3. Frekuensi Harian Meningkat
Data rata-rata frekuensi harian bursa juga meningkat 13,03 persen menjadi 1.428.518 transaksi dari 1.263.791 transaksi pada pekan sebelumnya.
4. Nilai Transaksi Harian Meningkat Signifikan
Rata-rata nilai transaksi harian bursa menunjukkan peningkatan tertinggi, yaitu sebesar 17,16 persen menjadi Rp12,908 triliun dari Rp11,017 triliun pada pekan sebelumnya.
5. Volume Transaksi Harian Meningkat 16,38%
Rata-rata volume transaksi harian bursa turut mengalami peningkatan 16,38 persen menjadi 19,070 miliar saham dari 16,386 miliar saham pada pekan sebelumnya.
Sementara itu, investor asing pada Jumat (30/7) mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp563,04 miliar. Sedangkan, sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp17,701 triliun. (NDA)