5 Istilah dalam Pembagian Dividen yang Wajib Diketahui Investor Pemula
Dividen adalah bagi hasil keuntungan yang diberikan perusahaan emiten kepada investor pemegang sahamnya.
IDXChannel—Investor pemula harus memahami 5 istilah yang sering digunakan dalam pembagian dividen. Ada banyak istilah dalam investasi saham yang mungkin terdengar asing bagi investor yang baru terjun ke dunia pasar modal.
Dividen adalah bagi hasil keuntungan yang diberikan perusahaan emiten kepada investor pemegang sahamnya. Dividen ini diperoleh dari laba yang sebagian disisihkan untuk dibagikan kepada investor.
Sebelum membagikan dividen, emiten akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk mengusulkan dan memutuskan apakah laba yang diperoleh perusahaan dalam satu tahun akan disisihkan sebagian untuk alokasi dividen.
Jika rapat menyetujui pembagian dividen, perusahaan akan mengumumkan tanggal pembagian dividen dan besaran dividen yang diperoleh investor.
Berikut ini adalah 5 istilah dalam pembagian dividen yang wajib diketahui investor pemula.
5 Istilah dalam Pembagian Dividen yang Wajib Diketahui Investor Pemula
1. Cum Date
Adalah tanggal terakhir di mana pemegang saham tercatat berhak menerima pembagian dividen. Ini adalah batas akhir di mana investor yang belum memiliki saham tersebut dapat membeli lot untuk memperoleh dividen.
2. Ex Date
Ex date adalah tanggal di mana pemegang saham tidak lagi tercatat berhak menerima pembagian dividen. Jika investor membeli saham dividen pada ex date, dia tidak akan tercatat sebagai penerima dividen.
3. Recording Date
Adalah tanggal pencatatan di mana emiten mencatat semua nama investor yang dianggap berhak menerima dividen. Mereka adalah investor yang sudah memiliki saham atau membeli saham minimal pada tanggal cum date.
4. Payment Date
Payment date adalah tanggal di mana perusahaan akan mentransfer dividen yang diterima investor. Dividen ini akan diterima di rekening investasi milik investor di sekuritas-sekuritas tempatnya melakukan pembelian saham.
5. Dividen Interim
Dividen interim adalah jenis dividen yang dibagikan pada pertengahan tahun berjalan pencatatan akuntansi perusahaan, sebelum pembukuan perusahaan ditutup. Biasanya dividen interim dibagikan pada pertengahan tahun.
Pembagian dividen interim tidak memerlukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) seperti pembagian dividen final. Kebalikan dividen interim adalah dividen final, yakni dividen yang dibagikan setelah pembukuan ditutup, biasanya dibagikan pada kuartal satu tahun berikutnya.
Itulah 5 istilah dalam pembagian dividen yang perlu diketahui investor pemula.
(Nadya Kurnia)