MARKET NEWS

5 Saham Energi 2023 untuk Investor Pemula: Modal Rp500.000 Bisa Investasi di Sini

Kurnia Nadya 22/05/2023 19:42 WIB

Investor pemula dapat berinvestasi di emiten energi dengan modal Rp500.000 saja.

5 Saham Energi 2023 untuk Investor Pemula: Modal Rp500.000 Bisa Investasi di Sini. (Foto: MNC Media)

IDXChannel—Sejumlah saham energi 2023 membagikan dividen tahun buku 2022, bahkan beberapa di antaranya membagikan dividen dengan nilai jumbo. Tak mengherankan jika saham energi masih laris diperdagangkan di bursa efek. 

Pada perdagangan hari ini, IDX Sektor Energi ditutup pada level Rp1.828, lebih tinggi dari LQ45 yang hari ini ditutup pada Rp945, dan bergerak positif sebesar 0,99% dengan volume yang diperdagangkan mencapai sekitar 1,43 juta lembar saham. 

Dari puluhan emiten energi yang masuk dalam indeks ini, terdapat beberapa yang masuk dalam indeks LQ45, sehingga dapat dijadikan pertimbangan bagi investor baru yang hendak masuk pasar modal. 

Seperti yang diketahui, indeks LQ45 mengukur kinerja emiten-emiten dengan kapitalisasi pasar besar dan dengan kinerja yang baik. Banyak emiten bahkan menjadi langganan tetap dalam indeks saham favorit ini. 

Apa saja saham-saham energi untuk investor pemula? Simak daftarnya di bawah ini. 

Saham Energi 2023 untuk Investor Pemula 

1. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) 

MEDC adalag emiten yang bergerak di sektor minyak dan gas, usaha pertambangan tembaga dan emas lewat anak usaha, dan jenis usaha lain. MEDC membukukan laba bersih USD531 juta sepanjang 2022, naik 10 kali lipat dari realisasi 2021. 

Pada perdagangan hari ini, MEDC ditutup pada level Rp895 per saham. Dalam lima tahun, harga saham MEDC berfluktuasi, dengan penurunan mencapai 9,64%. Investor membutuhkan dana Rp89.500 untuk membeli satu lot MEDC. 

2. PT Bukit Asam Tbk (PTBA

PTBA merupakan emiten yang bergerak di bidang pertambangan batu bara dan tergabung dalam MIND ID. Hingga akhir 2021, PTBA memegang lima Izin Usaha Pertambangan (IUP) dengan total cadangan 3,05 miliar ton. 

Tahun lalu, PTBA membukukan laba bersih tertinggi sepanjang sejarah perusahaan, yakni Rp12,6 triliun, tumbuh 59% dari realisasi setahun sebelumnya. PTBA juga diprediksi bakal bagi-bagi dividen tahun ini. Pada perdagangan hari ini, PTBA ditutup pada level Rp3.160 per saham, dengan pertumbuhan negatif 15,73% sepanjang lima tahun terakhir. Investor bakal membutuhkan modal Rp316.000 untuk membeli satu lot saham PTBA. 

3. PT Harum Energy Tbk (HRUM) 

HRUM bergerak di bidang pertambangan batu bara dan kegiatan logistik yang berlokasi di Kalimantan Timur. Namun selain memiliki konsesi batu bara, HRUM juga memiliki konsesi nikel di Maluku Utara. 

Pada tahun buku 2022, HRUM membukukan laba bersih senilai Rp4,52 triliun, tumbuh 306% dari realisasi laba bersih pada 2021. Pada perdagangan hari ini, HRUM ditutup pada level Rp1.280 per saham. Investor membutuhkan modal Rp128.000 untuk membeli satu lot saham HRUM. 

4. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS

PGAS merupakan emiten BUMN dan anak usaha PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang transportasi dan distribusi gas. PGAS memiliki 3.187 kilometer pipa distribusi dan melayani lebih dari 84 juta pelanggan. 

Pada kuartal I/2023, PGAS mencatatkan pertumbuhan laba bersih tertinggi di antara emiten-emiten energi di Bursa Efek Indonesia, yakni senilai Rp1,3 triliun dengan pertumbuhan 225%. 

Hari ini, PGAS ditutup pada level Rp1.360 per saham. Investor bakal membutuhkan modal Rp136.000 untuk membeli satu lot saham PGAS. 

5. PT Adaro Energy Indonesia Tbl (ADRO

ADRO merupakan emiten yang bergerak di bidang pertambangan batu bara. Selain itu, ADRO adalah perusahaan pertambangan batu bara terbesar kedua dari segi volume produksi. Tahun 2022, ADRO membukukan laba bersih Rp38,17 triliun, melejit 167%. 

Tahun ini, ADRO membagikan dividen untuk tahun buku 2022 senilai Rp7,35 triliun, tiap-tiap pemegang saham akan menerima bagi hasil Rp229 per lembar saham. Tak mengherankan jika ADRO masih dijagokan hingga hari ini. 

Pada perdagangan hari ini, ADRO ditutup pada level Rp2.460 per saham. Dalam lima tahun terakhir, harga saham ADRO tumbuh 34,43%. Investor membutuhkan modal Rp246.000 untuk membeli satu lot saham ADRO. 

Demikianlah sederet saham energi 2023 yang dapat dijadikan acuan bagi investor pemula yang tertarik berinvestasi pada emiten-emiten sektor energi. (NKK)

SHARE