MARKET NEWS

5 Saham Syariah yang Terdaftar di BEI: Konstituen Indeks JII, Ini Daftar Emitennya

Kurnia Nadya 01/11/2025 16:07 WIB

Lima saham syariah berikut tercatat sebagai konstituen indeks JII sampai dengan 28 November 2025.

5 Saham Syariah yang Terdaftar di BEI: Konstituen Indeks JII, Ini Daftar Emitennya. (Foto: Istimewa)

IDXChannel—Apa saja 5 saham syariah yang terdaftar di BEI? Bursa Efek Indonesia memiliki indeks berisi saham-saham yang memenuhi kriteria tertentu, sesuai jenis indeksnya masing-masing. 

Untuk kategori saham syariah, bursa meluncurkan tiga indeks syariah. Yakni Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), Jakarta Islamic Index (JII), Jakarta Islamic Index 70 (JII70), IDX-MES BUMN 17, dam IDX Sharia Growth. 

ISSI berisi seluruh saham syariah di bursa efek, sedangkan JII berisi 30 saham syariah paling likuid di bursa. Indeks JII70 berisi 70 saham syariah paling likuid, IDX-MES BUMN 17 berisi saham syariah BUMN, dan IDX Sharia Growth berisi 30 saham dengan tren pertumbuhan laba. 

Indeks saham dapat digunakan untuk mengukur kinerja saham dalam kategori yang sama. Sebab konstituen atau penghuni indeks akan dievaluasi sesuai kriteria indeks masing-masing. Umumnya, kriteria yang harus terpenuhi adalah likuiditas dan pertumbuhan laba. 

Pada artikel ini, IDXChannel akan mengulas 5 saham syariah yang tercatat dalam indeks JII, yakni indeks yang memasukkan 30 saham syariah dengan likuiditas tertinggi dan rata-rata kapitalisasi pasar tertinggi. 

5 Saham Syariah yang Terdaftar di BEI, Konstituen Indeks JII 

1. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS

Bank Syariah Indonesia adalah bank hasil merger antara PT Bank BRIsyariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, dan PT Bank BNI Syariah. Bank Mandiri memiliki 50,83 persen saham di BRIS, disusul Bank BNI 24,85 persen, dan Bank BRI 17,25 persen. 

Hasil mergernya diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 1 Februari 2021. BRIS menjalankan kegiatan usaha utama layanan perbankan syariah. Saat ini kapitalisasi pasar BRIS mencapai Rp116,45 triliun dengan harga pasar terakhir Rp2.550 per saham.

2. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)

CPIN adalah perusahaan barang konsumen primer yang menjalankan kegiatan usaha utama berupa produksi pakan ternak. Namun di samping itu, CPIN juga menjalankan usaha peternakan unggas, perdagangan daging ternak, dan pengolahan daging. 

CPIN adalah salah satu perusahaan pakan ternak dan peternakan terbesar di Indonesia. Perseroan mencatatkan sahamnya di bursa pada 18 Maret 1991. Saat ini kapitalisasi pasarnya mencapai Rp76,58 triliun dengan harga pasar terakhir Rp4.670 per saham. 

3. PT AKR Corpindo Tbk (AKRA) 

AKR Corpindo adalah perusahaan energi yang bergerak di bidang perdagangan dan distribusi bahan bakar minyak. Selain menjalankan bisnis perdagangan bensin, AKRA juga memiliki bisnis energi baru terbarukan, bahan kimia, logistik, dan pengelolaan kawasan industri. 

AKRA berdiri pada 1960 di Surbaya sebagai perusahaan dengan bisnis perdagangan kimia dasar, dan memulai bisnis BBM pada 2005. AKRA mencatatkan sahamnya pada 1994, kapitalisasi pasarnya kini Rp24,49 triliun dengan harga pasar terakhir Rp1.220 per saham. 

4. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) 

Perusahaan ini adalah BUMN yang menjalankan kegiatan usaha pertambangan dan pengolahan logam berupa emas, perak, nikel, dan bauksit. Namun ANTM terkenal sebagai produsen emas batangan Logam Mulia Antam. 

Perusahaan ini memiliki konsesi pertambangan di Jawa Barat. ANTM mencatatkan sahamnya di bursa pada 1997, saat ini kapitalisasi pasarnya mencapai Rp74,50 triliun dengan harga pasar terakhir (31/10/2025) mencapai Rp3.100 per saham. 

5. PT United Tractors Tbk (UNTR) 

UNTR adalah anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) yang bergerak di bisnis perdagangan alat berat, terutama untuk pertambangan. Perusahaan ini adalah distributor tunggal merek Komatsu, UD Trucks, Scania, Tadano, dan Bomag. 

Selain bisnis alat berat, UNTR juga memiliki bisnis pertambangan emas melalui anak usahanya di Martabe, Sumatera Utara. UNTR mencatatkan saham di bursa pada 1989, saat ini kapitalisasi pasarnya Rp100,34 triliun dengan harga pasar terakhir Rp26.900 per saham. 

Selain kelima saham tersebut, berikut ini adalah 25 saham syariah lain yang tercatat di indeks JII dengan periode efektif hingga 28 November 2025: 

  1. ADRO 
  2. AMMN
  3. ASII
  4. BRMS 
  5. BRPT
  6. EXCL 
  7. ICBP 
  8. INCO
  9. INDF
  10. INKP 
  11. ISAT
  12. KLBF 
  13. MAPI 
  14. MBMA
  15. MDKA
  16. MEDC
  17. PANI
  18. PGAS 
  19. PGEO
  20. PTBA
  21. PTRO 
  22. SMGR 
  23. TLKM
  24. TPIA
  25. UNVR

Itulah informasi singkat tentang 5 saham syariah yang terdaftar di BEI

(Nadya Kurnia)

SHARE