5 Saham Third Liner dengan PER Rendah di BEI 2023, Cocok untuk Trading
Sejumlah saham third liner dengan PER rendah di Bursa Efek Indonesia (BEI) bisa Anda cermati untuk diversifikasi investasi Anda.
IDXChannel – Sejumlah saham third liner dengan PER rendah di Bursa Efek Indonesia (BEI) bisa Anda cermati untuk diversifikasi investasi Anda.
Saham third liner atau disebut juga saham lapis ketiga adalah saham dengan kapitalisasi pasar kecil dan biasanya berada di bawah Rp500 miliar. Saham-saham ini tentunya memiliki harga yang murah, namun juga memiliki volatilitas yang tinggi. Tak heran, banyak investor terutama trader yang menjadikan saham-saham third liner ini untuk trading karena pergerakan harganya yang kerap melonjak sewaktu-waktu.
Oleh karena itu, berikut ini IDXChannel mengulas beberapa saham third liner dengan PER rendah di BEI yang bisa Anda cermati.
Deretan Saham Third dengan PER Rendah di BEI 2023
Berdasarkan data RTI Business hari ini, Senin (11/9/2023) berikut beberapa saham third liner dengan PER rendah yang bisa Anda cermati untuk investasi.
1. MSIE (Multisarana Intan Eduka Tbk)
Multisarana Intan Eduka Tbk (MSIE) merupakan emiten sektor properti yang masih terbilang baru di BEI. Emiten ini resmi listing di bursa pada Agustus 2023. MSIE tercatat memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp61,32 miliar dan menjadi saham third liner dengan PER rendah.
Pada perdagangan Jumat (8/9) kemarin, MSIE diperdagangkan dengan PER 0,68 kali dan PBV 0,76 kali. Adapun harganya berada di level Rp42 per saham.
2. KLIN (Klinko Karya Imaji Tbk)
Klinko Karya Imaji Tbk (KLIN) merupakan emiten penghasil produk kebersihan dengan kandungan material daur ulang limbah tekstil. Emiten ini secara resmi melantai di bursa pada Agustus 2022 lalu. Saat ini KLIN telah memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp54,92 miliar.
Pada perdagangan Jumat (8/9), KLIN diperdagangkan dengan PER -21,60 kali dan PBV sebesar 1,71 kali. Adapun harganya berada di level Rp42 per saham.
3. NAYZ (Hassana Boga Sejahtera Tbk)
Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ) merupakan emiten yang berfokus pada bisnis di bidang produksi MP-ASI organik, beras organik, sereal, kaldu, sayuran kering, dan lain-lain. Emiten ini secara resmi melantai di bursa sejak Februari 2023 lalu. Saat ini, NAYZ tercatat memiliki kapitalisasi pasar mencapai Rp53,55 miliar.
NAYZ juga menjadi salah satu saham third liner dengan PER rendah yakni diperdagangkan dengan PER -209,16 kali dan PBV 0,77 kali. Adapun harga penutupan NAYZ pada Jumat (8/9) adalah sebesar Rp21 per saham.
4. BMBL (Lavender Bina Cendekia Tbk)
Lavender Bina Cendekia Tbk (BMBL) merupakan emiten yang bergerak di bidang pendidikan bimbingan belajar dan konseling swasta. Emiten ini resmi melantai di bursa pada Januari 2023 sehingga masih terbilang baru. Saat ini, BMBL tercatat memiliki kapitalisasi pasar sebesar 29,87 miliar.
Pada penutupan perdagangan Jumat (8/9), saham BMBL diperdagangkan dengan PER 16,09 kali dan PBV 0,37 kali. Harga penutupan saham BMBL berada di level Rp32 per saham.
5. PLAN (Planet Properindo Jaya Tbk)
Planet Properindo Jaya Tbk (PLAN) merupakan salah satu saham third liner yang memiliki PER rendah. Emiten yang bergerak di bidang perhotelan. Emiten ini mengelola Vue Palace Hotel yakni hotel bintang 4 yang ada di Bandung.
Emiten ini pertama kali melantai di bursa pada September 2020 lalu. Saat ini, PLAN telah memiliki kapitalisasi pasar mencapai Rp28,57 miliar. Pada penutupan perdagangan Jumat (8/9), PLAN diperdagangkan dengan PER -15,45 dan PBV 0,48. Saham ini juga memiliki harga yang sangat murah yakni Rp32 per saham.
Itulah sejumlah saham third liner dengan PER rendah di BEI 2023 yang bisa Anda cermati dalam berinvestasi.