5 Saham untuk Karyawan: Modal Segini Bisa Investasi di Emiten Unggulan IDX30

Banyak saham dengan harga terjangkau cocok untuk calon investor dari kalangan karyawan dengan dana terbatas.

IDXChannel—Banyak saham untuk karyawan dengan harga terjangkau, sehingga pekerja dengan gaji di bawah Rp10 juta pun dapat berinvestasi pada emiten-emiten yang terdaftar dalam indeks LQ45 periode Februari-Juli 2023. 

Kalangan karyawan seringkali terbentur pada keterbatasan dana ketika disodorkan saran investasi jangka panjang. Belum lagi banyak di antara mereka yang merupakan generasi sandwhiches, sehingga kondisi finansialnya makin tak memungkinkan untuk memikirkan investasi. 

Seperti yang diketahui, untuk berinvestasi di pasar modal, investor pemula disarankan untuk menggunakan ‘uang dingin’. Atau sisa dana yang benar-benar tidak terpakai, artinya, dana tersebut pun harus di luar dari alokasi darurat bulanan. 

Namun sebenarnya, banyak emiten dalam indeks LQ45 dan IDX30 yang menjual sahamnya dengan harga yang masih sangat terjangkau bagi para karyawan dengan dana terbatas. Mulai dari Rp1.000an, bahkan di bawah level itu. 

LQ45 dan IDX30 adalah indeks saham yang dibuat untuk mengukur kinerja harga saham-saham emiten dengan likuiditas tinggi dan memiliki kapitalisasi pasar besar. Indeks ini berguna bagi investor pemula untuk mengerucutkan jenis saham berkinerja paling baik dalam kurun periode waktu tertentu. 

Emiten yang masuk dalam indeks LQ45 dan IDX30 bukanlah perusahaan sembarang, sebab standar kriteria LQ45 dan IDX30 pun cukup tinggi. Kedua indeks tersebut juga secara rutin dievaluasi dalam beberapa bulan. 

Akan ada emiten yang keluar dari daftar indeks tersebut, dan sebaliknya, akan ada emiten baru yang masuk dalam dua indeks saham unggulan itu. Namun banyak juga emiten yang langganan terus terdaftar dalam LQ45 dan IDX30, contohnya BBCA dan BBRI. 

Lantas, saham apa yang cocok untuk kantong karyawan? Simak ulasannya berikut ini. 

Saham Untuk Karyawan: Modal Tiris Bisa Investasi 

1. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) 

Pada pembukaan perdagangan hari ini, KLBF dibuka pada harga Rp2.150 per lembar saham. Selama lima tahun terakhir, harga KLBF mengalami peningkatan yang cukup konstan, yakni sebesar 44,83%. 

Untuk membeli satu lot saham KLBF dengan harga terkini, investor hanya membutuhkan dana sekitar Rp210.000 saja. 

2. PT Medco Energy Internasional Tbk (MEDC) 

Pada pembukaan perdagangan hari ini, MEDC dijual pada level Rp920 per lembar saham. Medco merupakan emiten yang bergerak di industri minyak dan gas. Selama lima tahun terakhir, harga MEDC memang berfluktuasi. Harga tertingginya mencapai Rp1.045 pada Mei 2018, namun kini mulai bergerak naik di kisaran Rp900 per lembar saham. 

Untuk membeli satu lot saham MEDC, investor hanya membutuhkan dana sekitar Rp93.000 saja. Jika memiliki dana lebih, investor bahkan dapat membeli dua atau tiga lot saham MEDC. 

3. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 

BRPT merupakan emiten yang bergerak di industri kehutanan, perkebunan, pertambangan, properti, perdagangan, energi terbarukan, dan transportasi. Pada pembukaan perdagangan hari ini, BRPT dibuka pada level Rp820 per lembar saham. 

Selama lima tahun terakhir, harga BRPT mengalami peningkatan 73,32% dengan harga tertinggi pada level Rp1.500 per lembar pada Desember 2019. Untuk membeli satu lot BRPT, investor hanya membutuhkan dana sekitar Rp82.500 saja. 

4. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)

Emiten ini merupakan perusahaan milik negara yang bergerak di bidang telekomunikasi. Masyarakat sudah mengenal baik Telkom sejak lama. Pada pembukaan hari ini, TLKM dijual pada harga Rp4.170 per lembar saham lalu bergerak turun pada Rp4.060 per lembar. 

Sejak lima tahun terakhir, harga TLKM naik 11,85% dengan harga tertinggi pada April 2022 yakni Rp4.680 per lembar. Untuk membeli satu lot TLKM, investor membutuhkan dana sekitar Rp406.000 saja. 

5. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) 

Emiten juga merupakan perusahaan negara, bergerak di bidang pertambangan aneka jenis hasil tambang, terutama emas dan nikel. Pada pembukaan hari ini, ANTM mulai dijual pada level Rp2.060 per lembar saham, lalu bergerak naik pada Rp2.070 per lembar pada perdagangan sesi kedua. 

Selama lima tahun terakhir, harga ANTM naik 156% dengan harga tertinggi pada level Rp3.120 per lembar pada Januari 2021. Untuk membeli satu lot ANTM, investor membutuhkan dana sekitar Rp207.000 saja. 

Jika investor memiliki dana hingga Rp1 juta, maka investor dapat membeli beberapa lot saham pilihan di atas. 

Demikianlah sederet saham untuk karyawan dengan harga terjangkau. Karyawan yang ingin mulai berinvestasi saham hanya memerlukan dana sekitar Rp200.000 hingga Rp1 juta. (NKK)