5 Saham yang Cocok untuk Pensiunan: Bisa Dapat Passive Income dari Emiten Ini
Pensiunan bisa menjadi investor saham dengan menyisihkan sebagian uang pesangonnya.
IDXChannel—Ada banyak saham yang cocok untuk pensiunan, dengan asumsi individu terkait menerima pesangon dari perusahaan sesuai dengan ketentuan PP No. 35 Tahun 2021 Pasal 40 ayat (2).
Menurut peraturan tersebut, karyawan tetap yang diputus hubungan kerjanya karena telah memasuki masa pensiun, berhak menerima pesangon yang besarannya dihitung berdasarkan masa kerja.
Besaran pesangon itu berkisar antara satu bulan upah, hingga sembilan bulan upah. Dengan asumsi, rata-rata upah pekerja yang telah bekerja hingga usia pensiun dapat mencapai dua digit, banyak pilihan saham yang dapat dijadikan alternatif pengelolaan aset.
Terlebih para pensiunan yang telah menerima upah dua digit dan telah bekerja di perusahaan selama delapan tahun. Maka ia berhak mendapatkan pesangon sembilan bulan upah. Misalnya, jika pensiunan A menerima upah Rp10 juta per bulan, maka ia mendapatkan pesangon Rp90 juta.
Dengan menempatkan sebagian uang pesangon ke pasar modal, para pensiunan berpeluang memiliki passive income dari pembagian tiap tahun. Terlebih jika berinvestasi pada emiten yang kerap membagikan dividen bernominal jumbo.
Apa saja saham-saham itu? Simak ulasannya berikut ini.
Saham yang Cocok untuk Pensiunan
1. PT Adira Dinamika Multifinance Tbk (ADMF)
ADMF merupakan emiten yang bergerak di sektor aneka keuangan. Nama Adira sudah terkenal di kalangan masyarakat sebagai perusahaan leasing yang menyalurkan pembiayaan kendaraan bermotor.
Emiten ini membagikan total dividen senilai Rp803 miliar untuk tahun buku 2022, dengan nilai keuntungan tiap lembar saham mencapai Rp803, nominal yang cukup besar untuk saham dengan harga terjangkau.
Pada perdagangan hari ini, ADMF ditutup pada level Rp10.150 per saham. Untuk membeli satu lot saham ADMF, pensiunan membutuhkan dana Rp1,01 juta. Selama lima tahun terakhir, pertumbuhan harga saham ADMF mencapai 24,54%.
2. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
ITMG adalah salah satu emiten yang kerap membagikan dividen jumbo. Emiten yang bergerak di bidang pertambangan ini membagian total dividen tahun buku 2022 senilai Rp7,06 triliun.
Adapun keuntungan tiap satu lembar saham ITMG yang bakal diperoleh investor adalah Rp6.416, jika investor memiliki setidaknya 10 lot saham ITMG, maka ia akan menerima dividen Rp6,41 juta.
Harga saham ITMG pun tergolong mahal. Pada perdagangan hari ini, ITMG ditutup pada level Rp26.300 per saham. Untuk membeli satu lot, artinya pensiunan akan membutuhkan dana Rp2,63 juta.
3. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)
BBRI adalah adalah emiten perbankan BUMN yang kerap dijagokan sebagai saham yang cocok untuk investasi jangka panjang. Pertumbuhan harga sahamnya pun cemerlang selama lima tahun terakhir, yakni 81,31%.
Pada 18 Mei 2018, BBRI dijual seharga Rp2.868 per saham. Hari ini, pada penutupan BBRI ditutup pada level Rp5.200 per saham. Untuk membeli satu lot saham BBRI, pensiunan membutuhkan dana Rp520.000 saja.
Untuk tahun buku 2022, BBRI membagikan dividen senilai Rp231,22 per saham, sementara dividen interim yang telah dibagikan Januari silam bernilai Rp57per saham.
4. PT Astra Internasional Tbk (ASII)
ASII memiliki enam lini bisnis yang salah satunya adalah otomotif. Untuk tahun buku 2022, ASII membagikan dividen dengan nilai total Rp25,9 triliun, tiap pemegang saham akan mendapatkan Rp640 per lembar saham.
Selama lima tahun, harga saham ASII menurun tipis sebesar 3,07%. Pada perdagangan hari ini, harga ASII ditutup pada level Rp6.325 per saham. Untuk membeli satu lot dengan harga itu, pensiunan akan membutuhkan Rp632.500 saja.
5. PT Prima Andalan Mandiri Tbk (MCOL)
Emiten ini bergerak di bidang pertambangan. Tahun ini, MCOL membagikan dividen untuk tahun buku 2022 dengan nilai total Rp2,31 triliun. Tiap-tiap pemegang saham akan menerima keuntungan Rp650 per lembar saham.
Pada perdagangan hari ini, harga MCOL ditutup pada level Rp5.800 per saham. Adapun pertumbuhan harga saham MCOL selama lima tahun terakhir adalah 247%. Pada 18 Mei 2018, MCOL masih dijual seharga Rp1.670 per saham.
Untuk membeli satu lot saham MCOL dengan harga penutupan hari ini, pensiunan harus merogoh kocek senilai Rp580.000 saja. Nominal itu tergolong terjangkau jika pensiunan memiliki keleluasan dana untuk diinvestasikan.
Demikianlah beberapa saham yang cocok untuk pensiunan yang memiliki pesangon dengan nominal yang cukup leluasa. (NKK)